Atom merupakan salah satu mata pelajaran kimia yang dipelajari siswa SMA. Untuk lebih memahami tentang atom, siswa dapat melihat penjelasan di bawah ini.
Dikutip dari buku Rumus Kimia Sempurna SMA ST oleh Putri Noviasri Atom adalah unsur yang tersusun dari partikel terkecil. Atom yang terdiri dari partikel-partikel kecil tidak dapat diubah secara kimiawi.
Atom terdiri dari partikel-partikel kecil. Partikel penyusunnya adalah proton, neutron, dan elektron.
Proton: Sebuah partikel yang terdiri dari atom dengan muatan +1. Neutron: Partikel terdiri dari atom dengan muatan listrik nol atau netral. Elektron : Partikel penyusun atom yang bermuatan -1.
Laporan dari kemdikbud.go.id Buku Modul Pembelajaran Kimia SMA Kelas 10 Ada banyak kemajuan dalam teori atom. Mari kita lihat beberapa teori atom berdasarkan pakar.
Teori atom ini dikembangkan oleh ilmuwan John Dalton (1776-1844) dengan menggambarkan model atom sebagai bola keras seperti peluru yang ditempatkan secara hipotetis. Teori ini didasarkan pada:
– Atom ada di semua makhluk. – Atom tidak dapat dibagi atau dibagi menjadi bagian yang berbeda. – Atom tidak dapat dihancurkan atau diciptakan.
Namun, teori Dalton juga memiliki kelemahan sebagai berikut.
– Terdapat partikel subatomik (proton, neutron, elektron) yang menyusun atom. – Terdapat perbedaan massa antara atom yang mengandung unsur yang sama. – Terdapat atom yang tidak terbagi menjadi beberapa unsur, seperti partikel elementer yang dibuat dari unsur yang sama Sejumlah atom tertentu.
Teori atom ini dikembangkan oleh JJ Thomson pada awal abad ke-20. Teori Thomson membuktikan bahwa atom pada permukaan bola padat memiliki partikel bermuatan negatif. Namun, teori Thomson juga memiliki kelemahan sebagai berikut.
– Tingkat energi dan jalur elektron tidak ada dalam teori ini. – Susunan muatan positif dan negatif dalam atom tidak dijelaskan.
Fisikawan kelahiran Selandia Baru Ernest Rutherford terkenal karena mengembangkan model atom seperti tata surya:
– Susunan inti atom dan elektron yang mengelilingi bola berongga disebut atom. – Inti atom bermuatan positif dan massa atom terkonsentrasi di dalam inti.
Sayangnya, Rutherford tidak dapat menjelaskan mengapa elektron tidak jatuh ke dalam inti atom.
Pada tahun 1913, seorang fisikawan Denmark mengembangkan teori struktur atom pertama. Menurut Bohr, teori sifat atom adalah:
Atom memiliki muatan positif dan ada juga elektron bermuatan negatif di jalur atom.
Elektron menyerap energi saat mereka bergerak ke jalur yang lebih tinggi.
Elektron dapat melepaskan energi jika mereka menempuh jalur yang lebih rendah.
Namun, teori Bohr juga memiliki kelemahan sebagai berikut.
– Memiliki radius dan orbit. – Pemisahan garis spektral karena efek Zeeman atau medan magnet tidak diperhitungkan.
Teori terakhir adalah teori atom yang diselesaikan oleh Erwin Schrödinger pada tahun 1920. Schrödinger menunjukkan bahwa partikel dalam atom juga memiliki gelombang stokastik.
Dengan demikian, ia membentuk banyak subkulit yang terdiri dari banyak orbital. Teori atom Schrödinger, juga dikenal sebagai orbital lokus elektron, adalah model atom modern yang diterapkan saat ini.
Nah, ini adalah pengenalan tentang atom, mulai dari pengertiannya, partikel elementer, teori dan penjelasannya. Kami harap artikel ini akan membantu Detektor Materi Atom memahami materi atom dengan lebih mudah.