Pria biasanya mengalami ejakulasi saat berhubungan seks, yaitu keluarnya sperma dari penis akibat rangsangan seksual. Seiring bertambahnya usia pria, kekuatan dan volume air mani bisa berkurang.
Namun pada pria muda, ejakulasi menjadi masalah jika ejakulasi lemah dan jumlah air mani yang dikeluarkan sangat sedikit. Ini dapat memengaruhi kenikmatan seks dan mengurangi peluang Anda untuk hamil, terutama bagi pasangan yang berencana memiliki anak.
Mengutip Healthline, gangguan ejakulasi disebabkan oleh:
Usia memengaruhi otot yang mendorong air mani keluar dari penis. Melemahnya otot-otot ini dapat mengurangi ejakulasi.
Kehidupan seks yang memuaskan bergantung pada androgen, hormon pria. Seiring bertambahnya usia, kadar hormon ini menurun. Penurunan level yang signifikan dapat melemahkan orgasme.
Setiap kali pria ejakulasi, air mani mengalir ke uretra dan keluar melalui penis. Ada katup antara kandung kemih dan uretra yang mencegah air mani memasuki kandung kemih. Saat katup terbuka, air mani bisa mengalir kembali ke kandung kemih, bukan keluar dari penis. Kondisi ini disebut ejakulasi retrograde.
Ejakulasi retrograde dapat disebabkan oleh:
Jumlah sperma normal adalah 15 hingga 200 juta sel per mililiter air mani. Gangguan ejakulasi pada pria didiagnosis ketika kurang dari 15 juta sperma per mililiter air mani atau kurang dari 39 juta sperma per mililiter ejakulasi dikeluarkan. Berikut adalah beberapa tips untuk meningkatkan jumlah sperma Anda.by admin Arwana99.