Liputan6.com, Jakarta – Digosipkan bergabung dengan Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Sandiaga Selahattin Ono semakin dekat dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Minparikrav) pada Sabtu (2023).
Pada hari itu, Sandiaga Uno menjadi pembicara dalam program Malang Pintar yang diusung oleh Direktur Kepemudaan Dewan Pengurus Pusat Mahkamah Agung (DPP PKS). Jamal Al Van Said.
Kerja sama dengan perwira muda PKS juga melahirkan keluarga lain. Pasalnya, Sandiaga Uno yang sempat digosipkan jalan kaki dengan PPP pada Pilpres 2024 sudah dekat dengan PKS.
Menanggapi hal itu, Sandia mengaku Uno memiliki hubungan yang hangat dengan PKS.
“Saya selalu bersahabat dengan PKS. Saya ramah dan bersahabat dengan para eksekutif dan insyaallah, kita diberkati dengan persahabatan seperti ini di bulan suci Ramadhan mendatang. Semoga Tuhan memberkati kita.” kata Sandiaga dalam sebuah pernyataan pada Minggu (16 April 2023).
Apalagi, lanjut dia, Jamal adalah mantan juru bicaranya saat mencalonkan diri sebagai presiden pada 2019.
Sandy pun mengaku sangat mendukung program Malang Pintar yang dijalankan Jamal.
“Saya lihat dia memanfaatkan generasi milenial dan Gen Z untuk mencapai Indonesia Emas. Malang Cerdas ini adalah bahan bakar Indonesia Emas,” kata Sandiaga Ono.
Apapun isu yang terungkap, Sandiaga Ono mengaku tengah mempertimbangkan untuk menentukan langkah politiknya sendiri ke depan. Ia mengatakan Ramadhan adalah momen untuk mempersiapkan pemilu 2024.
“Akan ada keputusan yang sangat sulit setelah Idul Fitri. Jadi, berdoalah dan renungkan istikharah, al-Raidan, karena kita harus mempersiapkan langkah selanjutnya. Pemilu tinggal 304 hari lagi. Upaya akan membuahkan hasil,” kata Sandega. dikatakan.
Sufmi Dasco, Ketua Harian DPP Gerindra, mengatakan Sandiaga Uno, Wakil Ketua Dewan Pembina, telah resmi berpamitan dengan Presiden Gerindra Prabowo Subianto. Rencana Sandiaga untuk perpisahan ini adalah beralih ke kemitraan publik-swasta.
“Saat itu Pak Sande berpamitan dengan Pak Prabowo. Kepentingan Sande untuk mempertimbangkan hal ini baik-baik dan mempertimbangkannya baik-baik. Ada baiknya Pak Sande mempertimbangkan kembali kepentingannya ke depan.” kata Pak Prabowo. kata di Senayan. Gedung MPR Jakarta, Senin (10 April 2023).
Saat ini, Dasco menyebut bola ada di tangan Sandiaga. Menurutnya, soal bagaimana dan kapan Sandia akan meninggalkan Kirindra terserah Sandia sendiri, bukan gengnya.
“Tentunya terserah Pak Sandyaga. Karena Pak Prabowo, sebanyak mungkin orang yang ingin bergabung dengan Girindra akan diterima. Kalau ada yang ingin memulai karir di tempat lain, tidak ada yang menghalangi.” ujarnya.