Liputan6.com, Polres Metro Depok melakukan pemeriksaan sementara setelah mengamankan Yudi Wibowo yang tengah mengandung seorang anak. Yodi ditangkap di rumahnya setelah putrinya disandera di Jalan H. Demun, Desa Sukamagu, Kecamatan Seludong, Kota Depok, Jawa Barat.

Kapolres Depok Imran Edwin Sreegar mengatakan, tersangka awalnya lari keluar rumah karena marah dan menabrak sepeda motor yang tidak bergerak. Akhirnya, tersangka bertengkar dengan seorang tetangga dan tetangga lainnya memisahkannya.

Baca juga

Imran mengatakan kepada Liputan6.com, Rabu (1 November 2023), “Tersangka masuk ke rumah dan menembaki tetangga dengan pistol udara, tetapi tidak ada peluru.”

Senapan angin yang digunakan tersangka mirip dengan AK47. Warga yang melihat hal tersebut melaporkannya ke Polsek Seokmajaya. Tak lama kemudian, Polsek Sukmajaya tiba di lokasi bersama petugas Polres Metro Depok, Jatanras Polda Metro Jaya, dan Tim Brimob Gegana.

“Saat polisi datang, tersangka masuk ke dalam rumah dan menyandera anaknya,” kata Omran.

Pada akhirnya, Imran mengungkapkan negosiasi berlangsung hingga enam jam. Namun, tersangka tidak mau menyerah pada anaknya. Mempertimbangkan situasi keselamatan sang anak, polisi akhirnya menunggu kelalaian tersangka.

“Saat tersangka lengah, akhirnya kami tangkap dan sekitar pukul 04.10 WIB,” kata Imran.

Atas perbuatannya, Polres Metro Depok menjerat tersangka dengan pasal perampasan atau penjara berdasarkan pasal 333 KUHP. Tersangka divonis 8 tahun penjara.

Imran mengatakan, “Menurut keterangan adik korban, tersangka teridentifikasi memiliki riwayat gangguan jiwa.”

Omran menambahkan, kondisi anak-anak yang ditahan sudah diamankan. Nantinya, beberapa instansi di Polres dan Pemkot Depok akan membantu menangani anak tersangka yang masih berusia tiga tahun itu.

Omran menyimpulkan bahwa “kami telah mengamankan barang bukti berupa senapan angin dan bayonet yang dimiliki tersangka”.

Menurut keterangan Direktur RW 24 Sukartono sekitar pukul 19.30 kemarin malam, Yudi mengancam warga sekitar dengan pistol angin. Terancam akan hal itu, warga berusaha melindungi Yudi.

Sukartono kepada Liputan6.com, Rabu (1/11/2023), “Saat warga datang, mereka kabur dan berusaha membawa pulang anaknya.

Sukartono menjelaskan, anaknya disandera di ujung senjata tajam berupa bayonet. Putrinya disandera dan bayonet dimasukkan ke kepala bayi saat dia menangis.

“Jadi dia menunjuk ke kepala putrinya dan mengancam akan menikamnya dengan bayonet,” jelas Sukartono.

Warga yang melihat ancaman tersebut mencoba menghubungi Polsek Metro Depok, dan proses negosiasi antara polisi dan Yudi berlangsung hingga menjelang subuh. Akhirnya polisi berhasil mengamankan Yodi dan anaknya dan dibawa ke Polres Metro Depok.by admin Arwana99.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *