Neng Ayu Susilawati, 5, selamat setelah terlibat kasus peracunan pembunuh berantai Wowon Erawan CS. Hingga saat ini, Neng Ayu tidak mengetahui ibunya Ai Maemunah diracuni oleh Wowon dan lainnya.

“Sampai saat ini Ayu belum mengetahui meninggalnya ibu dan adiknya,” kata Renakta, Kasubdit Ditrskrimum Polda Jaya Metro Kumpul Ratna Karat Al-Aini.

Ratna mengatakan Ayu mengetahui bahwa ibunya dan dua kakak laki-lakinya, Muhammad Raswandi dan Ridwan Abdul Moez, telah dirawat di rumah sakit karena keracunan.

“Yang diketahui hanyalah ibu dan saudara-saudaranya masih di rumah sakit.”

Sebagai referensi, Maemuna Ai adalah istri Woowon. Mae Moona adalah murid Woo Won sebelum menjadi istrinya.

Ai Maimoona memiliki dua orang anak, Muhammad Raswandi dan Radwan Abdel Moez, sebelum menikah dengan Won. Ai Maemunah dan kedua anaknya diracun Duloh atas perintah Wowon. Doloh membunuh Ai dan anak-anaknya dengan kopi yang dicampur racun tikus dan pestisida.

Kembali ke Ratna, dia mengatakan bahwa baik Ayu maupun Ayu tidak mengetahui bahwa ayahnya sedang menjalani proses hukum di Bekasi atas kasus pembunuhan berantai di Kabupaten Cianjur.

“Kami juga belum tahu Ayu sekarang berhadapan dengan hukum karena ayahnya dimintai pertanggungjawaban atas perbuatan yang merenggut nyawa sembilan orang itu,” jelasnya.

Seperti diketahui, ada seorang pembunuh berantai atau serial killer yang membunuh 9 korban di Bekasi dan Qianzur, Jawa Barat. Delapan dari sembilan korban tewas di tangan Dolo atas perintah Won. Pembunuhan itu juga dibantu tersangka, Didi Shulhuddin.

Berikut identitas 9 korban pembunuhan berantai Wowon Cs.

Dari Bekasi:

1. Ai Maimouna (40), istri Siri Won. 2. Radwan, anak dari Ay Maimouna dan mantan suaminya Didin 3. Rizwandi, anak dari Ay Maimouna dan mantan suaminya Didin

Dari Xianzur:

1. Noneng (ibu mertua Wawon) 2. Wiwin (istri pertama Wawon dan juga anak Noneng) 3. Bayu, (2) Maemuna Ai dan putri Wawon 4. Farida, TKW 5. Istri Wawon Halimawa Maimunah, ibu dari Ai Maemunah juga dia by admin Arwana99.

Dari Surabaya:

1. Siti, TKW (dilempar ke laut)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *