JAKARTA, – Petugas PJLP Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta, Achmad Sofian (41), merasa bingung karena dipukul pria tak dikenal.

Ia memukul pria itu pada Senin (4/9/2023) karena masalah menyalip.

“Dia enggak sabar mau maju nyalip, saya kasih jalan. Dia jalan. Bahkan mobil enggak saling serempet,” tutur dia ketika dikonfirmasi, Jumat (8/9/2023).

Wajah Achmad ditonjok pengendara mobil berpelat nomor B 2261 UIH saat sedang melintas di Jalan DI Pandjaitan, Jatinegara, Jakarta Timur, Senin pagi.

Saat itu, ia sedang mengendarai mobil jenis skylift dari arah Jatinegara menuju Pulogadung.

Sebab, ia ditugaskan merapikan pohon di Rawamangun.

Setibanya di lampu merah, ada mobil berwarna putih yang ingin menyalip. Posisinya berada di kiri belakang mobil Achmad.

“Pas lampu merah, dia mau minta jalan. Karena enggak muat, saya ngalah. Setelah lampu merah, mobil saya langsung disalip. Dia maju, bunyikan klakson panjang. Saya balas klakson,” kata Achmad.

“Tiba-tiba, beberapa puluh meter kemudian, dia langsung nyalip dan berhenti. Langsung mukul saja tanpa ada omongan,” imbuh dia.

Saat itu, ia masih berada di dalam mobil. Kaca pintu mobil di sisinya dalam keadaan terbuka, dan ia masih mengenakan sabuk pengaman.

Achmad tidak sempat turun karena pelaku dengan cepat menghampiri Achmad dan menonjoknya.

Usai menonjok Achmad, pelaku kembali ke dalam mobilnya. Namun, Achmad turun dari mobil.

Ia menggebrak mobil pelaku, sehingga membuatnya keluar. Pelaku sempat hampir menonjok Achmad kembali sebelum dilerai warga.

Mereka menyuruh pelaku dan Achmad menyudahinya karena jalanan mulai macet.

Namun, saksi mengimbau Achmad merekam wajah, mobil, dan pelat nomor mobil pelaku.

“Mereka juga nyuruh saya untuk langsung visum dan lapor ke kantor polisi. Saya langsung ke Polsek Jatinegara bikin laporan, langsung diantarkan ke RS Polri Kramatjati buat visum,” kata Achmad.

Berdasarkan hasil visum, hidung dan bibir Achmad terluka. Meski tidak ada tulang yang retak atau patah, bagian hidung dan bibirnya terasa nyeri.

Sampai saat ini, identitas pelaku pemukulan masih belum diperoleh pihak kepolisian.

Kendati demikian, Achmad ingat betul ciri-ciri pelaku. Tubuhnya tinggi, besar, dan berkulit sawo matang.

“Kalau dilihat dari pelataran nomornya, itu pelat nomor Jakarta Utara,” ujar dia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *