Liputan6.com, Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Republik Indonesia Jakarta menyoroti kampanye di luar jadwal kampanye partai politik atau calon presiden.
Bakhtiar Petal, pakar Data Informasi dan Penanganan Pelanggaran Bawaslu RI, mengatakan sosialisasi dan kampanye perlu dibedakan. Menurutnya, Boiselot sedang dalam proses mengadakan jeda agar semua sosialisasi tidak disebut sebagai kampanye.
“Silakan istirahat dari sosialisasi kecuali Anda memiliki undangan. Inti (dari kampanye) adalah panggilan untuk memilih. ” Kami menunggu peraturan dari federasi, ” kata Bcharryar pada debat Boisloo, Senin (2023). -02-02).02)..
Bakhtiar mengatakan kampanye di luar jadwal hanya terancam sanksi administratif. Ia menambahkan, “Kampanye di luar masa pemilu adalah kampanye di luar masa pemilu dan tidak ada sanksi pidana.
baca juga
Bakhtiar juga mencatat, pihaknya telah mengidentifikasi 17-18 potensi isu signifikan yang bisa muncul selama fase kampanye.
“Belum ditambah dana kampanye. Sudah diperjelas ada sekitar 6 atau 7 masalah terkait dana kampanye.”
Di antara kampanye, potensi yang signifikan ini terutama untuk kampanye tempat ibadah, pendidikan dan media sosial, dimana regulasi kampanye media sosial masih jarang.
“Kampanye bab, edukasi, penggunaan fasilitas pemerintah, kampanye media sosial, dll. Juga menjadi masalah. Media sosial sangat sedikit diatur, jadi kami juga melakukan penelitian rutin terkait media sosial. Bahkan sangat sedikit.
Wakil Sekretaris Jenderal NasDem Harmoy Taslim menanggapi pernyataan Pasuslu Rahmat Bagja, ketua kelompok Indonesia, tentang sifat ekspedisi politik kandidat presiden yang terburu-buru. Calon presiden dari Partai Nasdim, Anis Baswedan, diperkirakan akan berkeliling ke berbagai daerah dan mendengarkan suara rakyat.
“Terima kasih kepada Ketua Bawaslu atas komentarnya yang intinya tidak melarang kegiatan yang sedang kami lakukan. Menurut saya, komentar tersebut mengacu pada ketentuan hukum yang berlaku yang selalu kami patuhi. Itinerary dengan beliau, setelah konfirmasi Senin (20/2020) /2) Harmawi.Pak Anis mengenalkannya dan mengajaknya mendengar suara hati orang-orang dari berbagai daerah.
Dia pun menegaskan, partai NasDem dan Anies selalu mematuhi aturan tersebut. Selain itu, Hamawi mengatakan, saat Anis berkeliling ke berbagai daerah, pihaknya tidak bisa menghentikan antusiasme masyarakat.
“Dari waktu ke waktu, kami selalu mengevaluasi apakah kegiatan kami masih dalam lingkup peraturan yang berlaku,” ujarnya.
“Kami tidak bisa menghentikan orang. Kami memiliki relawan dan mereka mengorganisir diri mereka sendiri,” tambah Harmawi. Disediakan oleh Tautan Sponsor Taboola