Jakarta Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) ditulis dalam sejumlah wilayah oleh Tanah Air Yang. Sebagian lagi dilaporkan turun dengan intensitas ringan hingga sedang bahkan dibarengi petir. Tentang Demikian BMKG terkait potensi hujan ringan hingga lebat di sebagian wilayah Indonesia.

Ada pun wilayah yang diperkirakan akan turun hujan lebat yaitu Kabupaten Mamuju, Provinsi Sulawesi Barat. Kondisi cuaca tersebut dilaporkan BMKG berlangsung pada pagi hingga malam hari.

Sementara, hujan ringan hingga sedang mendominasi wilayah Serang, Jakarta Pusat, Bengkulu, Banjarmasin, Palangkaraya, dan Manokwari. Sedangkan daerah yang diguyur hujan disertai petir terjadi di Manado dan Palembang pada siang nanti.

Lantas, wilayah Indonesia mana saja yang diperkirakan BMKG memiliki kondisi cuaca cerah berawan?

Pada pagi hari ini hingga malam nanti, langit cerah tersebut menaungi wilayah Banda Aceh, Denpasar, Yogyakarta, Bandung, Gorontalo, Semarang, Surabaya, Pontianak, Tarakan, Pangkal Pinang, Kupang, Pekanbaru, dan Medan.

Sementara, dominasi langit berawan yang memperbaiki cuaca hari initerjadi untuk wilayah Jambi, Semarang, Samarinda, Tanjung Pinang, Kota Jayapura serta Makassar.

Berikut informasi prakiraan cuaca Indonesia selengkapnya yang dikutip Liputan6.com dari laman resmiBMKG www.bmkg.go.id:

Sebelumnya, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengatakan awal musim kemarau 2023 akan berlangsung lebih awal, yakni pada April.

Menurut Kepala BMKG Dwikorita Karnawati, kondisi musim kemarau lebih awal hanya terjadi di sejumlah wilayah tertentu.

“Jadi Muslim Kemarau 2023 umumnya akan tiba lebih awal dibandingkan biasanya. per landar, Senin6 Maret 2023.

Dia menjelaskan, awal musim kemarau umumnya berkaitan erat dengan peralihan angin daratan atau Monsun Asia, yaitu angin bertiup dari arah Benua Asia menuju ke Benua Australia menuju wilayah kepulauan Indonesia.

“Kemudian BMKG memprediksi awal musim kemarau terjadi seiiring aktifnya Monsun Australia pada April 2023. Yang akan dimulai dari wilayah Nusa Tenggara dan Bali pada April 2023,” papar Dwikorita.

Anggota Dwikorita, dari Total 699 zona musim di Indonesia, sebanyak 119 zona musim atau 17 persen diprediksi akan memasuki musim kemarau pada April 2023 meliputi Bali, Nusa Tenggara Barat (NTB), Nusa Tenggara Timur (NTT), dan sebagian besar Jawa Timur.

Selanjutnya, sambung Dwikorita, sebanyak 156 zona Musim atau 22,3 persen wilayah akan memasuki musim kemarau pada mei 2023, meliputi sebagian besar Jawa Tengah, Yogyakarta, sebagian besar Jawa Barat, dan sebagian besar Banten.

“Sementara itu sebanyak 155 zom atau 22,2 persen wilayah akan memasuki musim kemarau pada Juni 2023,” kata Dwikorita.

Kemudian menurut Dwikorita, wilayah yang akan memasuki musim kemarau pada Juni 2023 antara lain Jakarta, sebagian kecil Pulau Jawa, sebagian besar Sumatera Selatan, Kepulauan Bangka Belitung, sebagian besar Riau.

Lalu di sebagian besar Sumatera Barat, sebagian besar Pulau Kalimantan bagian selatan dan sebagian besar Pulau Sulawesi bagian utara.

“Sedangkan sejumlah 113 zom atau zona musim atau 16 persen dari zona musim lainnya merupakan daerah yang memiliki musim hujan atau musim kemarau sepanjang tahun. Jadi hanya punya satu musim, musim hujan saja atau musim kemarau sepanjang tahun ,” ucap dia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *