Liputan6.com, Partai Demokrat Jakarta masih berupaya membangun Koalisi Perubahan yang digawangi Anees Baswedan dengan NasDem dan PKS.

Hinka Panjitan, ketua parlemen dari Partai Demokrat, mengatakan dia tidak menyerah untuk mencapai kesepakatan.

baca juga

“Kalau mau merayu cewek cantik, kenapa langsung menyerah? Dekat. Ngobrol. Kalau nggak kontak, bukan politik. Kontak lama,” kata Hinka dari DRC di Jakarta. Rabu (1 November 2023).

Dia mengatakan diskusi tentang kemitraan dengan Nasdeem sedang berlangsung. Komunikasi tetap mengalir dan tidak boleh diam saja.

“Koalisi masih kita jalani. Kita masih bicara. Kemarin kita bertemu di Dharmawangsa. Biarkan saja mengalir. Komunikasi politik itu tak terelakkan, panjang dan tak terbendung,” jelas Hinka. .

Partai Demokrat tidak terburu-buru, dan pendaftaran calon presiden masih jauh. Tetapi Demokrat berharap untuk melihat keselarasan politik yang jelas dengan NasDem dan PKS awal tahun ini.

Insya Allah awal tahun ini” kata Hinka. “Jalan kita masih panjang.

Sebelumnya, Wakil Presiden Partai Nasdeem, Ahmed Ali, berbicara tentang berita perubahan pengumuman aliansi yang dijadwalkan Februari.

Ahmed Ali menyukai iklan yang lebih akurat yang disediakan.

Namun, Ahmed Ali menekankan bahwa aliansi harus dibuat tanpa syarat di kedua sisi. Baik NasDem, PKS maupun Partai Demokrat.

kata Ahmed Ali dalam sambungan telepon ke merdeka.com, Rabu (1/11/2023).

Partai Demokrat diketahui mengincar Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), pimpinan Partai Demokrat, sebagai calon wakil presiden (Kawapress) Agnes Baswedan.

Ahmed Ali mengatakan aliansi pasti akan hancur jika salah satu pihak menawarkan persyaratan saat mengevaluasi aliansi.

Ia mengatakan, “Yang ingin saya tekankan adalah jika ada partai yang menjadikan kader sebagai syarat untuk beraliansi, ia akan mati-matian ingin membubarkan persekutuan tersebut.”

Ahmed Ali menambahkan, “Bagaimana dengan partai PKS dan Partai Demokrat dan sebaliknya dalam artian koalisi tidak lagi seimbang jika NasDem memasukkan angka misalnya.”by admin Arwana99.

Koresponden: Ahed Al-Bayhaqi/Merdeka

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *