Solusi dari PT Asuransi Jiwa Adisarana Wanaartha atau WanaArtha Life (WAL) ditangani oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Hari ini, Dewan Direksi WanaArtha akhirnya membuka pintu bagi Tim Penyisihan Rapat Putaran. Langkah ini dilakukan setelah rapat dewan dengan OJK.
Dalam konferensi pers, dia mengatakan, “Saat itu (tim likuidasi) tidak boleh masuk karena tidak bisa menunjukkan identitas dan kualifikasi. Kantor Pusat Wanaartha, Jumat (20 Januari 2023).
Direktur WanaArtha Life Adi Yulistanto mengatakan pertemuan dilakukan pada pukul 14.00 WIB. Menurutnya, OJK telah menginformasikan kepada direksi (nonaktif) bahwa tim likuidasi yang dibentuknya sudah sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
OJK meminta pengelola nonaktif dan tim transisi WAL (dalam likuidasi) bekerja sama. Dengan tidak aktifnya prinsipal, Uday memohon kepada pemegang polis untuk segera menghubungi tim likuidasi.
“Dewan (non aktif) mengimbau kepada seluruh pemegang polis untuk mengikuti prosedur yang telah ditetapkan oleh tim likuidasi,” jelasnya.
Menurutnya, dalam penerapan dan pelaksanaan pedoman OJK, pengelola (tidak aktif) dan tim transisi akan terus bekerja untuk mendukung proses likuidasi. Pelaksanaannya dilakukan oleh tim kliring sesuai dengan hak dan kewajibannya masing-masing dan tentunya diatur tersendiri dengan kesepakatan bersama.
“Anda bisa langsung menghubungi tim likuidasi untuk hal-hal yang berkaitan dengan proses likuidasi,” katanya.
Uday mengatakan masih menunggu instruksi dari tim likuidasi atas tanda terima yang sah/sah atas permintaan pemegang polis untuk mengembalikan dokumen asli yang ada di kantor WAL (dalam likuidasi).by admin Arwana99.
Lanjutkan di halaman berikutnya.