Liputan6.com dan Jakarta PT Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara (Bankaltimtara) berperan sebagai pendukung dalam pembangunan Ibukota Negara atau IKN Nusantara yang saat ini sedang dilaksanakan di Kabupaten Penajam Paser Utara.

Bekerja sama dengan BUMN, Bankaltimtara siap menghadirkan layanan pembayaran dari IKN ke masyarakat.

baca juga

Selain itu, Bank Kaltimara memahami perilaku dan kebiasaan nasabah dalam menggunakan produk dan layanan perbankan serta senantiasa berubah untuk memenuhi kepuasan nasabah.

Dengan demikian, Anda harus dapat menciptakan loyalitas dan keterlibatan pelanggan, dapat mengidentifikasi aspek-aspek yang diprioritaskan oleh bank Anda, dan dapat mengidentifikasi kebutuhan pelanggan terkait dengan produk dan layanan yang mereka harapkan.

“Kami menyadari bahwa Bankaltimtara harus terus berinovasi untuk menyediakan produk dan layanan yang sesuai dengan kebutuhan nasabah dengan manfaat baru dan layanan berkualitas tinggi di era industri perbankan yang semakin kompetitif. Direktur Pengelola Operasi dan Risiko Bankaltimtara Muhammad Edwin Wednesday (25 Januari 2023) Tujuan utama kami tentu saja untuk menciptakan kepuasan, loyalitas, dan keterlibatan pelanggan.”

“Tahun ini, kami bertujuan untuk menghadirkan layanan digital yang memberikan pengalaman pelanggan baru di meja layanan,” katanya.

Edwin menambahkan Bankaltimetara terus meningkatkan efisiensi dan kapasitas sumber daya manusia yang dipercaya untuk menjawab tantangan dan kebutuhan saat ini dan masa depan.

“Kompetensi dan kompetensi yang mumpuni dapat membuka peluang untuk lebih kompetitif di industri perbankan dan bidang lainnya, menjadikannya lebih fleksibel dan adaptif, sehingga lebih mudah untuk beralih ke karir atau bidang lain,” jelasnya.

PT Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Timur dan Utara Kalimantan (Bankaltimtara) meraih Penghargaan Bank Terpopuler kategori Produk & Layanan untuk Reputasi Perusahaan pada ajang Infobank-MRI Satisfaction, Loyalty & Share Awards 2023.

Bank Altimara menduduki peringkat #1 dalam kelompok Bank Pembangunan Daerah untuk produk, layanan, dan kualitas layanan. Penghargaan tersebut diterima langsung oleh Direktur Operasional dan Manajemen Risiko Bankaltimtara Muhammed Edwin dari Pemimpin Redaksi Infobank Eko B. Supriyanto di Hotel Shangri-La Jakarta pada Rabu (25 Januari 2023).

Berlokasi di Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara, bank milik pemerintah ini menduduki peringkat #2 Kepuasan, Loyalitas & Keterlibatan sebagai Bank Daerah Terbaik 2023, #3 Loyalitas Pelanggan, dan tiga lainnya dalam kategori Bisnis. Reputasi 2023.

Direktur Operasional dan Manajemen Risiko Bank Al Tamtar, Muhammad Edwin, mengatakan pencapaian ini merupakan komitmen Bankaltimtara untuk memberikan layanan terbaik kepada seluruh nasabahnya.

Penghargaan ini juga menjadi bukti bahwa transformasi digital Bankaltimtara berjalan sesuai rencana, mulai dari aplikasi perbankan, konektivitas layanan ke pemerintah daerah dan kemudahan pembayaran.

“Merupakan suatu kehormatan bahwa upaya dan kerja keras karyawan Bankaltimtara dalam memberikan solusi perbankan terbaik telah berhasil meningkatkan kepuasan dan loyalitas nasabah serta telah diakui oleh lembaga riset terkemuka.

Menteri Penanaman Modal Bahlil Lahdalia mengatakan Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) ibu kota provinsi atau INN Nusantara sudah selesai. Rancangan peraturan yang mengatur kemudahan berusaha di Ibu Kota Baru sudah ditandatangani dan sedang menunggu publikasi.

Bahlil berbicara di kantor Kementerian Penanaman Modal, Jakarta Pusat, Rabu (25/1).

Diakui Pehlil, ada berbagai diskusi saat menyusun Proyek Pemulihan Perdamaian. Namun, dengan selesainya peraturan ini, ditemukan solusi melalui berbagai pembahasan.

Pembahasan sudah selesai,” ujarnya.

Bahlil bahkan mengklaim listing ini paling menguntungkan semua pihak. Pemerintah untuk Bisnis, Pemerintah untuk Pemerintah IKN Nusantara.

“Ini win-win bagi dunia usaha, pemerintah dan IKN semua karena RPP ini sangat bagus,” ujarnya.

Saat ditanya kapan RPP akan diterbitkan, Pahlil enggan memberikan keterangan. Pasalnya, RPP hanya dibuat oleh Kementerian Investasi, sedangkan penerbitannya menjadi kewenangan Sekretariat Negara (Setneg).

Ia menutup dengan mengatakan, “Kalau ini dipublikasikan, lain soal karena itu hak prerogatif Sekretariat Negara”. by admin Arwana99.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *