Liputan6.com, Jakarta – Gempa bermagnitudo 5,9 melanda Maluku, sebelah tenggara Maluku pada Rabu (22 Februari 2023). Lindu ditandatangani pukul 16.34 WIB.

Badan Meteorologi, Iklim, dan Geofisika (BMKG) melaporkan lokasi gempa berada di 7,18 (LU) Lintang Selatan atau 129,62 Bujur Timur (BT) atau 206 km NW-SSE, Maluku.

baca juga

BMKG melaporkan gempa dirasakan pada skala Saumlaki II-III MMI.

Memprediksi gempa adalah hal yang harus dilakukan sebelum dan sesudah gempa.

Sebelum gempa:

Pastikan struktur dan lokasi rumah Anda dapat melindunginya dari bahaya gempa seperti tanah longsor dan likuifaksi. Menilai dan retrofit struktur bangunan untuk menghindari bahaya gempa.

– Kenali lingkungan kerja Anda: perhatikan lokasi pintu, lift, dan limbah kebakaran. Anda juga harus tahu di mana tempat paling aman untuk bersembunyi.

Pelajari pertolongan pertama dan cara menggunakan alat pemadam kebakaran.

Catat nomor telepon penting yang dapat dihubungi jika terjadi gempa.

– Atur furnitur agar terpasang kuat di dinding agar tidak terguling, terguling, atau terguling saat terjadi gempa.

Tempatkan benda berat serendah mungkin. Memeriksa stabilitas benda yang ditangguhkan yang mungkin jatuh saat terjadi gempa

Simpan bahan yang mudah terbakar di tempat yang tidak mudah pecah untuk menghindari kebakaran.

– Selalu matikan air, gas dan listrik jika tidak digunakan.

– Miliki alat yang harus ada di mana-mana: kotak P3K, senter/baterai, radio, suplemen gizi, air.

– Jika Anda berada di dalam gedung: Lindungi diri Anda di bawah meja, lindungi tubuh dan kepala Anda dari benda jatuh, cari tempat teraman dari benda jatuh dan goncangan, dan keluar sebanyak mungkin.

– Jika Anda berada di luar gedung atau di area terbuka: hindari bangunan terdekat, termasuk gedung, tiang listrik, dan pohon. Perhatikan tempat Anda berdiri dan hindari retakan di tanah.

– Jika Anda sedang mengendarai mobil: Jika ada belokan atau kebakaran, keluarlah dari mobil dan menjauhlah dari mobil.

Jika Anda tinggal atau pernah berada di pantai: Jauhi pantai untuk menghindari risiko tsunami.

– Jika Anda tinggal di daerah pegunungan: hindari daerah di mana longsoran dapat terjadi jika terjadi gempa bumi.

Jika Anda berada di dalam gedung, keluarlah dari gedung dengan tertib. Jangan gunakan eskalator atau lift, gunakan tangga biasa. Periksa apakah ada yang terluka, berikan pertolongan pertama, atau hubungi atau cari bantuan jika Anda atau orang lain terluka parah.

Periksa lingkungan Anda. Jika terjadi kebakaran, kebocoran gas, atau korsleting. Periksa aliran dan pipa air dan pastikan tidak ada yang berbahaya.

– Dilarang memasuki bangunan yang rusak akibat gempa karena mungkin masih terdapat reruntuhan.

– Jangan berjalan di area sekitar gempa karena gempa susulan kemungkinan akan berlanjut.

– Dengarkan informasi tentang gempa bumi di radio (jika terjadi gempa susulan). Saya tidak mudah tersinggung dengan isu atau berita dari sumber yang tidak diketahui.

Cari tahu berapa banyak kerusakan yang telah dilakukan dengan mengisi kuesioner yang disediakan oleh agensi.

– Jangan panik dan selalu ingat untuk berdoa.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *