Pep Guardiola menyebut Erling Haaland bukan kunci utama Manchester City menjuarai Liga Champions. Namun, Haaland menyadari dirinya sendiri dan dibawa dengan ‘telinga besar’.
Erling Haaland tergila-gila dengan Manchester City musim ini. Pukul WIB, ia mencetak 39 gol dalam 36 penampilan, termasuk lima gol dalam kemenangan dini hari atas RB Leipzig, Rabu (15/3/2023).
Kegigihan Haaland diharapkan menjadi kunci untuk membantu Manchester City mencapai misi menjuarai Liga Champions. Namun, manajer Pep Guardiola buru-buru merevisi pandangan itu.
Naluri gol Haaland memang luar biasa, namun bagi Guardiola, kunci juara Liga Champions terletak pada pertahanan. Karena sebelumnya ada striker lain seperti Sergio Aguero.
Untuk topik ini, Haaland memilih kesadaran diri. Ia yakin tujuan klub yang didatangkannya adalah untuk mengejar trofi Liga Champions, karena Liga Inggris bisa dibilang sukses sejauh ini.
“Tentu saja klub ingin memenangkan Liga Champions. Mereka telah memenangkan empat dari lima gelar Premier League terakhir.”
“Mereka tidak mengontrak saya untuk memenangkan Liga Premier karena mereka sudah tahu caranya. Jadi Anda bisa membaca situasinya.”
“Saya di sini untuk membantu klub berkembang lebih jauh dan memenangkan Liga Champions untuk pertama kalinya,” tambah Haaland.
Manchester City telah memenangkan total 17 gelar selama pemerintahan Sheikh Mansour, yang dimulai pada 2008, termasuk enam gelar Premier League dan empat gelar Guardiola.