Indonesia Corruption Watch (ICW) merilis nama 12 eks pelaku korupsi yang terdaftar sebagai calon anggota Majelis Nasional Republik Rakyat Demokratik Korea (Bakkalek) dalam Daftar Kandidat Sementara (DCS). Nama-namanya antara lain:

Nama-nama tersebut tercatat dalam file dokumen yang diunggah ke situs resmi, beserta siaran pers tertulis yang diakses ICW di detikcom, Jumat (25 Agustus 2023). ‘Leaks’ ICW adalah nama-nama yang terjadi:

Nama Mantan Narapidana Korupsi DPD dan DPR DCS :

1. Abdullah, Tingkat Pencalonan DPR RI, Partai NasDem, Dapil Sumut I, Nomor Urut. 5. Kasus TPK terkait pembelian mobil pemadam kebakaran dan penyelewengan dana APBD

2. Abdullah Putih, calon setingkat CHP, Partai Nasdim, Dapil Aceh II, nomor urut 1, kasus korupsi pembelian dua unit helikopter saat menjabat Gubernur Aceh

3. Sosnu Duadji, Calon Tingkat Partai Demokrat Rakyat, PKB, Seri Nomor 2, Korupsi pengamanan Pilkada Provinsi Jawa Barat 2009 dan korupsi penanganan PDP Salma Arwana Lestari

4. Nouruddin Khalid, Calon DPR Tingkat, Partai Golkar, Dabil Solsil II, Nomor Urut 2, Korupsi Distribusi Minyak Goreng Borlog

5. Rahudman Harahab, Calon Partai Nasdim Partai Rakyat Demokratik, Dapil Sumut 1, Nomor Urut 4, Sekretaris Tapanulli Selatan, Korupsi Tunjangan PNS Desa Tapanulli Selatan

6. Al-Amin Nasution, Calon DPR, PDIP, Dapil Jawa Tengah VII, Seri Nomor 1, Kasus: Menerima suap dari Menteri Daerah Bintan Kipri ​​Azeriwan untuk memfasilitasi alih fungsi perlindungan hutan di Wilayah Bintan.

7. Rukmin Dahuri, Calon DPR dari Partai Demokrat Rakyat, Dabel Jabar, 8, nomor urut 1, kejanggalan dana ekstra anggaran Kementerian Kelautan dan Perikanan

8. Patrice Rio Kabila, Calon dari Partai Demokrat Rakyat, Dabil Bengkulu, nomor urut 10, Contoh: Menerima suap dalam rangka penanganan masalah dukungan daerah, tunggakan dana bagi hasil, penyertaan modal pada beberapa BUMD Perwakilan Sumut.

9. Dodi Rondunowo, Calon Legislatif PDP Daerah Pemilihan Kalimantan Timur, Nomor Urut 7, Peristiwa: Korupsi dana asuransi 25 Anggota DPRD Kota Fontang dari tahun 2000 hingga 2004 (Saat itu Dodi masih menjadi Anggota DPRD Fontang (DPRD )

10. Amir Mois, calon Partai Rakyat Demokrat daerah pemilihan Kalimantan Timur, nomor urut 8, kasus suap proyek pembangunan PLTU di Lampung Tarahan, 2004.

11. Erman Gusman, Calon Partai Demokrat Rakyat Davil Sumbar nomor urut 7 dalam kasus Suap Impor Gula oleh Birom Bolog

12. Cindy Laras Yulianto, DPD, Yogyakarta Nomor Urut. 3. Peristiwa: Korupsi Dana Pensiun Rp 3 Miliar

ICW sendiri ingin KPU merilis nama-nama mantan calon koruptor. ICW tengah mengkaji Pemilu 2019, yang saat itu KPU mengumumkan daftar calon eks korupsi. Sekarang KPU tidak melakukan itu. Oleh karena itu, Partai Demokrat harus segera mengungkap status hukum calon wakil rakyat tersebut.

“KPU RI harus segera mengumumkan masuknya terpidana korupsi dalam daftar calon legislatif sementara,” tulisnya.

Tonton Juga: 9.925 DPR RI Umumkan Legislatif Besok. KPU: Warga boleh menyampaikan komentar.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *