Jakarta, ibu kota negara, terkenal dengan kemacetan lalu lintasnya yang tidak biasa. Pada tahun 2024, status ibu kota Jakarta akan dialihkan menjadi IKN Nusantara di Kalimantan Timur. Akankah Jakarta, bukan lagi ibu kota, menghilang dalam kemacetan lalu lintas?

Pengamat lalu lintas Darmaningtias mengatakan kemacetan akan terus berlanjut meski Jakarta bukan lagi ibu kota pada 2024. Dia mengatakan masih banyak orang yang akan pindah, terutama dari Jakarta, kecuali ibu kota baru Kalimantan Timur (IKN) memberikan kenyamanan bagi masyarakat.

“Tentu saja, kecuali kondisi di IKN memberikan kenyamanan bagi para pekerja di sana, tetap saja (overcrowding). Kerja tetap di sini dan bekerja di sana,” ujarnya kepada Detekcom, Sabtu (2/11/2023).

Dharma mengatakan butuh waktu puluhan tahun untuk Jakarta berhenti ramai setelah ibu kota dipindahkan ke Kalimantan Timur. Namun, pemindahan ibu kota setidaknya akan mempengaruhi pergerakan masyarakat yang ditempatkan di Pulau Jawa, khususnya Jakarta.

“Sebentar lagi 10 tahun lagi, itu masih lama (tidak macet lagi). Pemindahan ibu kota akan memastikan konsentrasi pergerakan di luar Jawa terpecah-pecah dan tidak menumpuk lagi di wilayah Jawa.”

Tawheed Ahmed, direktur eksekutif Institute for Economic Development and Finance (INDEF), dihubungi secara terpisah dan mengatakan butuh puluhan tahun agar Jakarta tidak lagi macet begitu ibu kota dipindahkan ke Kalimantan Timur.

“Mungkin Jakarta tidak seramai dulu, tapi berdasarkan pengalaman, butuh 40 sampai 50 tahun untuk melihat ibu kota bergerak,” katanya.

Lantas, meski Jakarta bukan lagi ibu kota, apakah masih stagnan? Klik pada halaman berikutnya.

Page 1 2 Next Jakarta Ibukota Jakarta macet by admin Arwana99.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *