Petarung MMA Indonesia Jeka Serajeh maju ke final UFC. Berlatih dan berlatih agar bisa memenangkan duel nanti.

Jalan menuju UFC memasuki babak final. Jeka Simalungun akan menghadapi Anshul Jubli dari India pada WIB pada Minggu (2 Mei 2023) di UFC APEX di Las Vegas, AS.

Di semifinal sebelumnya, Jeka mampu mengalahkan lawannya dari Korea. Bin Ki-won tersingkir di babak pertama yang diadakan di Etihad Arena di Abu Dhabi pada Oktober tahun lalu.

Sebelum menghadapi San Anshul di final, Jeka terus mengintensifkan latihannya. Dengan dukungan Mola, Gika berlatih di bawah asuhan pelatih terkenal UFC Mark Fury dan sabuk hitam Jiu-Jitsu Jake Borakere, dan berlatih sendiri di tiga lokasi: Bali, San Diego (AS) dan London (Inggris).

Gica mengatakan wawancara virtual dari London ke berbagai media: “Persiapan sudah berjalan dengan baik sejauh ini. Masih ada beberapa hari lagi sebelum pertarungan. Saya harap latihan berjalan dengan baik karena apa pun bisa terjadi. Di Indonesia, termasuk detikSport.

Program pelatihan pra-kualifikasi benar-benar palsu, jelas Jeka Serajeh. Faktor cuaca menjadi fokus latihan tim karena ketahanan fisik Jeka terus diasah menjelang final Road to UFC.

“Yang membedakan semifinal dengan final adalah lokasinya, terutama cuacanya. Pertama di San Diego, lalu di Bali, lalu di London, lalu di San Diego. Saya sudah beradaptasi dengan cuaca dingin dan itulah yang saya butuhkan untuk beradaptasi” Dijelaskan.

Jeka menjelaskan bahwa dia biasanya berlatih tujuh hari dalam seminggu. Anda berhak mendapatkan tiga sesi pelatihan per hari.

“Saya berlatih setiap hari. Misalnya, Senin dari pukul 08.00, 11.00 hingga 04.00 atau 06.00. Selasa sore atau malam. Geo-Jitsu).

Jalan menuju final UFC sendiri bisa memperkenalkan sejarah Indonesia. Jika Jeka Saragih menang, dia akan menjadi petarung Indonesia pertama yang menandatangani kontrak langsung dengan UFC.by admin Arwana99.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *