, Jakarta – Dalam kunjungannya ke Ibu Kota Negara Nusantara (IKN Nusantara), Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga meninjau tanah tempat pusat latihan Timnas Indonesia akan dibangun.

Sesaat setelah bermalam di IKN, Jokowi meninjau Distrik 1B Ibu Kota Nusantara di Kabupaten Penajam Paser Utara, Jumat (24/2/2023).

Baca juga

Dalam peninjauan tersebut, RI 1 mengungkapkan rencana pembangunan pusat latihan di kawasan IKN untuk mendukung sepak bola Indonesia.

Rencana lokasi Pusat Pendidikan akan dibangun di Sub Plan Area (SWP) 1B IKN yang ditetapkan sebagai Kawasan Pendidikan, Kesehatan dan Komersial, termasuk infrastruktur dan fasilitas olahraga.

Danis Hidayat Sumadelaja, yang sebelumnya menjabat sebagai Ketua Satgas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN, mengatakan, bukan tidak mungkin IKN membangun pusat latihan timnas Indonesia.

Danis mengatakan kepada Liputan6.com, “Sebenarnya sudah banyak kawasan industri dalam masterplan IKN, di antaranya sudah ada kawasan industri terkait olahraga dan fasilitas MICE (meeting, incentive, conference, exhibition), dll.” .

Merujuk pada Peta Zona Perencanaan (WP) Kabupaten milik Satgas Pelaksana Pembangunan Infrastruktur IKN, ibu kota baru akan memiliki pusat olahraga di IKN Timur WP 1, kawasan dengan pusat hiburan, pariwisata, perdagangan dan jasa, serta layanan pendidikan unggulan. tengah. di bidang pertahanan dan keamanan.

Namun, Dani belum merinci total luas lahan yang disiapkan, termasuk detail infrastruktur pendukung yang akan dibangun. “Intinya (membangun taman bermain di IKN) ada di masterplan,” imbuhnya.

Karena itu Danis masih menunggu instruksi langsung dari Jokowi untuk memulai pembangunan pusat pelatihan di IKN Nusantara. Termasuk masalah alokasi dana pembangunan.

“Selama ini kita bicara APBN. Kalau tidak ada di APBN 2023, baru kita lakukan saat diperintahkan masuk di APBN 2024,” ujarnya.

Danis menyimpulkan dengan mengatakan, “Ketika pesanan masuk, saya menyiapkan rencana, panggung, dan semua yang saya butuhkan. Saya akan menunggu saja.”

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Abdullah Azur Anas mengungkapkan rencana pemindahan Pegawai Negeri Sipil (ASN) ke ibu kota negara (IKNN Nusantara). Rencana transportasi ini akan terus dipersiapkan semaksimal mungkin.

Azur Anas menjelaskan, pada 2024 tahap pertama, ASN, TNI, dan Polri akan dimutasi menjadi 16.990 orang. Berbagai fasilitas telah disiapkan pemerintah untuk memfasilitasi perpindahan ASN ke Ibu Kota Negara (IKN), seperti fasilitas olahraga, area hijau, apartemen, danau, dll.

“Sebanyak 11.274 ASN dari 35 kementerian dan lembaga akan dimutasi,” jelas Anas dalam keterangan tertulis, Jumat (24/2/2023).

Pemerintah menargetkan akan mengalihkan hingga 5.716 personel TNI dan Bole ke IKN. 193 pegawai negeri komando menengah atas (PPT), 964 PPT inti, 8091 jabatan teknis, dan 2026 jabatan eksekutif akan dipindahkan.

“Dengan demikian, total ada 16.990 ASN, TNI dan Polri yang pindah ke IKN pada tahun 2024,” kata Menteri Anas di hadapan gubernur negara bagian.

Perumahan ASN terdiri dari beberapa apartemen. Anas mengatakan tower hunian yang sedang dibangun tahap awal ini berada di dekat Ring 1 atau Istana Negara di Nusantara. Seluruh bangunan dibangun agar ramah lingkungan untuk semua bangunan tinggi institusional, komersial dan residensial.

Fasilitas pendukung juga sedang dibangun. IKN Nusantara akan membangun taman bermain, ruang hijau, danau, dan lainnya.

Selain fasilitas penunjang, IKN Nusantara berencana membangun fasilitas bertaraf internasional seperti taman kanak-kanak, sekolah dasar, dan rumah sakit. Seluruh rumah dan fasilitasnya telah disiapkan oleh Otoritas Perairan Nusantara (OIKN) bersama Kementerian PUPR.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *