Penulis dokumentasi film terpisah untuk Polda Metro Jaya tengah menyelidiki kasus penipuan yang dilakukan melalui aplikasi yang Viral beberapa waktu lalu, ‘The Tinder Swindler’. Korban Tertipu Hinga ratusan Juta Rupiah.
Direktur Reskrimsus Polda Metro Jaya Kombes Polda Metro Jaya Ade Safri Simanjuntak mengatakan telah menerima dua Laboran dari dua wanita yang menjadi korban. Kini Polisi pun masih melakukan penyelidikan.
“Saya sangat dekat dengan penyelidik. Ketika saya bekerja dan saat ini kita sedang melakukan penyelidikan upaya penyelidikan oleh tim penyelidik Subdit Siber Polda Metro Jaya,” Kata Ade dari Polda Metro Jaya, Selasa (22 Agustus 2023).
Ade menjelaskan, kasus penipuan ini bermula saat korban dan tak terduga pelaku sesi melalui aplikasi kencan. Seiring berjalannya waktu, mereka semakin dekat dan berbincang secara intens.
“Jadi pintu masuk itu awalnya berangkat dari aplikasi kencan. Kemudian berkenalan semakin dekat, kemudian melakukan komunikasi intensif melalui DM seperti itu, terjalin Hubungan yang efektif kemudian dekat antara korban dan tersangka, ” katanya.
Setelahnya, saat itu pelaku mulai melancarkan aksinya. Pelaku saat itu menawarkan korban untuk menjalankan sebuah bisnis. Karena merasa dekat, korban pun terbuai bujuk rayu dan mentransfer sejumlah uang kepada pelaku.
“Iming-iming, rayyuan, mengelabui korban untuk menyerahkan sejumlahkan janji dari pelaku ini membuat bisnis baru dan sebagainya, ketika nanti bersama (hubungan) segala macamnya seperti itu,” jelasnya .
“Pada akhirnya korban tertarik dengan iming-iming maupun rayuan, kemudian menyerahkan sejumlah uang kepada pelaku,” tambahnya.
Ade menyebutkan aksi penipuan yang sebenarnya mirip dengan kasus-kasus pada umumnya. Hanya, yang membedakan modus pelaku perbudakan dengan korban melalui aplikasi kencan.
“Ini murni penipuan sebenarnya, sedangkan modus yang digunakan untuk masuk bisa bermacam-macam hal ya, salah satunya tadi itu untuk mengenal korban lebih dalam, kemudian melakukan aksi rayu iming-iming dan sebagainya, kemudian barulah dilakukan aksi penipuan yang Dimaksud, ” ” Tuturnya.
Dari dua laboran yang ada, korban merugi hingga ratusan juta rupiah. “Mungkin(kerugian) masih ratusan juta ya,” imbuhnya.
Lebih lanjut, kata Ade, hingga kini masih tersembunyi asus yang ada. Dari hasil penyelidikan sementara, pelaku berada di luar negeri.
‘Sementara ini kami identifikasi di luar negeri.
Simak juga ‘Bendera Merah di Aplikasi Kencan yang Wajib Kamu Tahu’: