Liputan6.com, Kejaksaan Negeri (Kejagung) Jakarta saat ini sedang menyelidiki kasus baru dugaan korupsi pengadaan apartemen, rumah, bisnis hotel dan proyek batu pecah yang dilakukan oleh PT Graha Telkom Sigma sejak 2017 hingga 2018. Dalam pemeriksaan itu, ada tujuh orang yang diperiksa sebagai saksi.

“Tujuh saksi diperiksa terkait kasus dugaan korupsi proyek pekerjaan apartemen, rumah, hotel dan pemberian batu pecah yang dilakukan oleh PT Graha Telkom Sigma sejak 2017 hingga 2018.” Masyarakat umum. Keterangan Jaksa Agung Ketut Sumidana, Senin (6 Maret 2023).

Ketujuh saksi tersebut adalah: RR, Financial Budget Manager PT Sigma Cipta Caraka, Financial Assets DS PT Sigma Cipta Caraka 2018, WATP PT Graha Telkom Sigma, Sales and Delivery Master(am) PT Graha Ini Telkom. Sigma 2017 -2020.

Kemudian menjabat sebagai Director (PIC) PT Nayumi Group, DES, Project Manager PT Graha Telkom Sigma, dan AW, Vice President Legal Settlements PT Telkom Indonesia.

baca juga

Sesuai jadwal pemeriksaan rutin yang diberikan kepada awak media, para saksi ini akan dipanggil terlebih dahulu dalam upaya penyidikan kasus Korupsi Proyek Graha Telkom Sigma.

“Saksi dimintai keterangan untuk memperkuat bukti dan melengkapi rekaman,” kata Ketut.

Kejaksaan (Kejagung) kembali memeriksa sejumlah saksi untuk mengusut dugaan korupsi penyediaan infrastruktur BTS (Base Transceiver Station) 4G dan infrastruktur pendukung paket 1, 2, 3, 4, 5. Informatika (Kominfo) 2020-2022.

Ketut Sumedana, Direktur Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejaksaan, mengatakan tujuh saksi sedang diperiksa untuk mengusut kasus dugaan korupsi BTS 4G BAKTI Kominfo.

Pada Selasa, 28 Februari 2023 (28 Februari 2023), “Tujuh saksi diperiksa terkait AAL, GMS, YS, MA dan IH,” kata Ketut Sumidana, Kepala Badan Reserse Kriminal Kejaksaan Agung.

Para tersangka adalah FCP, pemilik rumah Jalan Jaya Mandala III Nomor 11, IA, Sub Direktorat (Kasubdit)/Koordinator M&E Jaringan Telekomunikasi, Kementerian Komunikasi dan Informatika, YP, PMT, Kepala PT SEI Logistics. Sebagai Direktur PT Agung Perkasa Raya.

Kemudian LYS sebagai Direktur PT JIG Nusantara Persada, PT Sansaine Exindo D sebagai Karyawan, PT Bintang Komunikasi Utama sebagai Direktur Utama R.

“Saksi dimintai keterangan untuk memperkuat bukti dan melengkapi rekaman,” kata Ketut.

Sebelumnya, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G. Plate disidik kejaksaan terkait dugaan korupsi proyek BTS di kementeriannya.

Johnny menyatakan bersedia melakukan peninjauan di departemen yang dipimpinnya selama jangka waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan penanganan kasus dugaan korupsi BTS4G.

Di Kejaksaan Tinggi Jakarta, Jakarta pada Selasa, 14 Februari 2023, Johnny mengatakan, “Jika kejaksaan masih membutuhkan keterangan saya sebagai warga negara dan pimpinan kementerian, saya akan tetap menghormatinya dan melaksanakannya dengan baik.”

Johnny ingin kasusnya diselesaikan dengan baik dan cepat. Selain itu, Indonesia masih dalam tahap pemulihan ekonomi nasional, dan berbagai proyek Kementerian Pendidikan tentunya bertujuan untuk mendukung upaya tersebut.

“Kami sedang mengembangkan infrastruktur layanan untuk membantu masyarakat dan pemerintah bekerja untuk perekonomian,” kata Johnny.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *