Gubernur DKI Jakarta Hiru Budi Hartono (Wakil) telah “mendaki gunung” untuk mengalahkan hobi pamer kekayaan di kalangan pegawai pemerintah daerah (Pimprov) DKI Jakarta.
Hero mengaku ingin mengajari penguasa (ingub) agar anak buahnya tidak memamerkan kekayaannya.
Versi ingub mengikuti gaya hidup Massdes Arouffy, Kepala Bidang Operasi Pengendalian Lalu Lintas dan Angkutan Darat DKI Jakarta, istri dan anaknya yang gemar pamer kekayaan.
Dikeluarkan oleh Inup
Saat ditanya apakah bersedia melepas In-seop agar bawahannya tidak pamer kekayaan, Heru mengaku berencana merilis produk yang sah.
“Ya, saya sudah merencanakan (menerbitkan inub).
Mantan Wali Kota Jakarta Utara itu mengaku mengimbau kepada jajaran DKI untuk tidak memamerkan kekayaannya.
Hero mengatakan, peringatan tersebut dia berikan saat baru menjabat sebagai Plt Gubernur DKI Jakarta selama satu bulan.
Hiro berkata, “Saya menjelaskan peribahasa dan kalimat di sini selama sebulan dalam dua dan tiga langkah. Saya menjelaskannya.”
Masdis diperiksa Inspektorat DKI.
Sementara itu, akibat ulah istri dan anaknya, Masidis diinterogasi inspektur DKI Jakarta pada 31 Maret 2023.
Inspektur DKI Jakarta Syaefuloh Hidayat mengatakan pemeriksaan Massdes masih berlangsung hingga Senin lalu.
Syafuluh dari gedung DPRD DKI Jakarta, Senin mengatakan, “(Pemeriksaan Masdes) masih berlangsung. Tentu kita harus memperhatikan untuk memverifikasi apakah berita-berita itu benar atau tidak, misalnya.”
Syaefuloh menegaskan, Inspektorat DKI Jakarta ingin memverifikasi secara profesional keaslian tas mewah yang kerap dipajang istri dan anak Massdes itu.
Syaefuloh menegaskan tes itu akan objektif.
“Penyidikan [tas mewah] dilakukan secara independen dan profesional. Kami ingin hasilnya sebaik dan seobjektif mungkin,” ujar Siyafuluh.
Istri Pistol Mungkin Diselidiki
Saat itu, Siyavuluh menyebut penyidik DKI bisa mengusut istri Masdis terkait hobi mencuri harta.
Namun, Siyafuluh tak mengungkap kapan istri Masdis diperiksa.
“Sangat mungkin untuk memberikan penjelasan (penyelidikan terhadap istri Mars),” ujarnya.
Siefoloh menekankan bahwa penyelidikan dapat dilakukan untuk mengumpulkan cukup bukti tentang gaya hidup dan hobi mewah Nyonya Masdis.
“Yang penting proses ini kita lakukan secara obyektif dan profesional. Kita harus benar-benar yakin bahwa ini didukung dengan bukti-bukti,” kata Siavoloh.
Massdes LHKPN 2022 belum muncul di website KPK.
Sementara, detail aset Madees terbaru belum dimuat di situs resmi KPK hingga Senin lalu.
Padahal, Laporan Harta Kekayaan Pegawai Negeri (LHKPN) 2022 harus sudah disampaikan oleh pegawai negeri paling lambat 31 Maret 2023.
Berdasarkan penelusuran pada Senin sekitar pukul 19.30 WIB, aset Massdes 2022 tidak muncul di situs resmi LHKPN (e-lhkpn.kpk.go.id) yang dioperasikan KPK.
Penelusuran awal dilakukan dengan memasukkan nama lengkap Massdes, tahun pelaporan, dan institusi yang bersangkutan.
Bahkan jika Anda menekan tombol pencarian, rejeki Masidis 2022 tidak akan keluar.
“Kami belum punya datanya,” kata LHKPN saat menelusuri asal muasal Massdes pada 2022.
Mengkonfirmasi hal tersebut, Siyafoloh mengatakan stafnya menyelidiki aset Massdes pada 2021.
“Kemarin saya coba konfirmasi yang sudah dilaporkan ke KPK untuk 2021. 2021 itu (diberitakan Massdes).
Sementara itu, Syaefuloh ingin memastikan Massdes sudah mengumumkan asetnya tahun 2022 di laman LHKPN.
“Perlu dicek ulang asetnya apa di tahun 2022 (Masdes),” kata Siapolo.
Hobi yang memamerkan harta karun di Twitter
Sebagai referensi, pada 30 Maret 2023, gaya hidup istri dan anak Masidi diungkap melalui akun Twitter @PartaiSocmed.
Pemilik rekening menyebut salah satu tas mahal yang dimiliki istri Massess adalah merek Hermes senilai Rp 1,5 miliar.
Bagi Anda yang mengatakan tas pada gambar pertama di atas adalah KW, jangan kaget mengetahui bahwa tas Hermes Birkin Crocodile berharga $105.000 atau Rp 1,5 miliar. @PartaiSocmed, dikutip 31 Maret 2023.
Pemilik akun, PartaiSocmed, juga memposting beberapa foto gadis yang membawa tas mahal.
Dalam foto yang dipublikasikan, Mrs. Baby sedang memegang tas merek Gucci, Louis Vuitton, Balenciaga, dan Dior.
Menurut cuitan pemilik akun @PartaiSocmed, putri-putri Masdis beberapa kali membawa berbagai tas.
Pemilik akun, PartaiSocmed, juga menaikkan harga tas yang dibawa putri Masdis itu. Informasi harga tas diperoleh dari beberapa website.
Tas Louis Vouitton yang identik dengan tas yang dibawa putri Massdes terjual Rp 43,5 juta.
Lalu tas Balenciaga yang mirip dengan yang dibawa anak-anak Massdes itu dibanderol Rp 17,65 juta.
Pemilik akun PartaiSocmed mengunggah foto putri Macdy yang sedang memegang tas Dior dengan tulisan, “Selfie dulu… wajah ngawur yang perlu dilihat di dalam tas.”
Satu tas Dior mirip Massdes baby harganya hanya Rp6.054.