Liputan6.com Kemenakertrans DKI Jakarta mengungkapkan hingga 17 April 2023, Posko THR telah menerima 2.576 layanan yang terdiri dari 1.182 layanan konsultasi dan 1.394 layanan pengaduan.

“Data ini adalah jumlah konsultasi dan layanan yang masuk ke Pos THR per 17 Apr 2023 12:00 WIB. Audiensi Personalia. Kantor Hubungan Senin (17 Apr 2023).

Dijelaskan, 1.394 pengaduan yang diterima terdiri dari 688 pengaduan belum dibayar, 496 pengaduan belum dibayar sesuai ketentuan, dan 210 pengaduan keterlambatan pembayaran. 1.394 pengaduan termasuk 992 perusahaan.

Dia berkata, “Saat ini, 36 pengaduan perdata telah diterima, dan pengawas ketenagakerjaan di Kementerian Tenaga Kerja dan pengawas ketenagakerjaan di provinsi, kota, dan kota sedang melacaknya.”

Di sisi distribusi, Aceh memiliki tiga keluhan. Sumatera Utara (24); Sumatera Barat (18); Liau (17); Jambi (11); Sumatera Selatan (24); Bengkulu (1); Lampung (5); Kepulauan Bangka Belitung (5); Kepulauan Riau (17); DKI Jakarta (455); Jawa Barat 322; Jawa Tengah (147); buat sendiri (43); Jawa Timur (84); dan Panthen (120).

Ada juga sembilan pengaduan sipil di provinsi Bali. Nusa Tenggara Barat (2); NTT(2); Kalimantan Barat (7); Kalimantan Tengah (11); Kalimantan Selatan (17); Kalimantan Timur (16); Kalimantan Utara (2); Sulawesi Utara (2); Sulawesi Tengah (6); Sulawesi Selatan (11); Sulawesi Tenggara (6); gorontalo (2); Seolawesi (0); Maluku (1); Maluku Utara (1); Papua (3); Papua Barat (0).

Dalam hal pekerja/buruh yang belum menerima tunjangan hari raya (THR) karena suatu masalah, dapat menyampaikan laporan langsung ke pusat THR Kementerian Tenaga Kerja (Kemnaker).

Pekerja/pekerja cukup melapor secara online melalui poskothr.kemnaker.go tanpa perlu repot datang langsung ke pusat THR. PENGENAL.

Pemerintah telah mengeluarkan Rp 28,61 triliun untuk memberikan alokasi cuti (THR) bagi pegawai negeri sipil (PNS) dan pegawai negeri sipil (ASN) termasuk pensiunan. Pendanaan berlaku hingga 14 April 2023.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati meluncurkan subsidi sebesar Rp 28,61 triliun untuk 6,8 juta PNS dan pensiunan.

Sri Mulyani berbicara dalam konferensi pers APBN KiTa di Jakarta, Senin (17 April 2023).

Ia menjelaskan, pemerintah telah memberikan THR kepada 2 juta pegawai ASN Pusat. Jumlahnya Rp 11,47 triliun. Kemudian, hingga Rp 9,28 triliun disalurkan kepada 3,3 juta pensiunan.

“Para pensiunan kami telah membayar Rp 9,28 triliun kepada sekitar 3,3 juta pensiunan. Dari 3,4 juta itu, kami harap bisa selesai sebelum liburan.”

Sedangkan THR ASN daerah sebesar Rp 7,32 triliun untuk 1,4 juta pegawai. “Rp 7,32 triliun di wilayah THR dihabiskan untuk 1,4 juta pegawai ASN”, ujarnya.

Sri Mulyani melaporkan hingga 17 April 2023, 270 dari 542 pemerintah daerah (Bimda) telah melakukan pembayaran THR. Ia pun meminta pemerintah daerah segera membayarkan THR kepada ASN, TNI, Polri dan pensiunan sebelum hari raya.

“Jadi ini masih kurang dari 50% dan kita harapkan dalam satu atau dua hari ini bisa meningkat,” ujarnya.

Terkait hal itu, Sri Mulyani mengatakan, APBN telah membelanjakan 50 persen dana Treasury Deposit Facility senilai Rp 12,1 triliun di rekening daerah. Dengan demikian, pemerintah daerah memiliki kas yang cukup untuk membayar THR kepada ASN daerah.

untuk informasi anda. Pembayaran THR tertuang dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 15 Tahun 2023 yang ditandatangani Presiden Jokowi pada 29 Maret 2023. Peraturan ini mengatur tentang pengeluaran THR dan gaji ke-13 ASN, pensiunan dan penerima manfaat.

THR akan diberikan pada tahun 2023 kepada seluruh ASN yang terdiri dari 1,8 juta ASN pusat, yaitu PNS TNI/Polri, 3,7 juta ASN daerah, dan 2,9 juta pensiunan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *