Jakarta – Virman Shantiapudi Irjen Kakorlantas Polri resmi menghentikan proses Ketupat 2023 yang berakhir pada Senin, 1 Mei 2023. Hal itu disampaikannya dalam pengumuman resmi di kantor Jasa Marga di pintu tol Cikampek Utama, Jawa Barat.
“Hari ini secara resmi diumumkan operasi satu arah dari Km 414 Tol Kalikangkung hingga Km 70 Gerbang Setatama resmi selesai dengan selesainya Operasi Ketupat pada tahun 2023,” kata Firman dalam siaran pers di YouTube, Selasa. (6 Februari 2023).
Firman berterima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung dan menyukseskan kelancaran pelaksanaan proses Ketubat di tahun 2023.
“Pada kesempatan ini kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung kelancaran proses ini, terutama kepada seluruh masyarakat, seluruh dinas dan seluruh mitra usaha yang telah menjaga jalur komunikasi dan koordinasi tetap terbuka demi keamanan. Menjelang Lebaran 2023 terbuka dengan benar.
Proses pembuatan ketupat untuk tahun 2023 berjalan lancar dan positif, kata Firman. Oleh karena itu, kerjasama tim sangat dihargai oleh banyak pihak.
“Selama ini banyak pihak yang mengapresiasi kerja seluruh tim yang tentunya menjadi pedoman bagi kami untuk bekerja lebih baik lagi,” pungkas Firman.
Operasi Ketubat dikabarkan dilakukan pada masa Pemulangan dan Pemulangan Lebaran 2023 yang berlangsung sejak 17 April 2023 hingga 1 Mei 2023 bekerjasama dengan TNI serta kementerian dan lembaga terkait.
“Insya Allah Operasi Kitupatakan akan dilakukan mulai pukul 17.00 hingga 01.00, setelah itu puncak perjalanan pulang diperkirakan akan dilakukan pada pukul 19.00 hingga 21.00,” ujar Direktur Humas PT. Badan Kepolisian Nasional. Oleh Sandy Nugroho, Rabu, 5 April 2023.
“Jumlah orang yang diperkirakan akan dipulangkan menjadi dua kali lipat dengan memajukan liburan,” tambah Sandy.
Ini juga disiapkan untuk pemudik dari segi infrastruktur jalan, kata Sandy. Misalnya, maksimalkan Jalur Pantura, sebuah jalan tol, dari pusat ke selatan.
“Untuk fungsi terkait lainnya, tempat peristirahatan, kebutuhan bahan bakar atau fasilitas pendukung lainnya juga harus diperiksa dan diperiksa, sehingga tidak ada kendala bagi orang yang datang dan pergi,” ujar Sandy.
“Setelah itu gedung penyeberangan dan gedung lainnya di Bakuhini sudah siap, jadi tidak ada penambahan bala bantuan seperti tahun lalu,” tambah Sandy.