Jakarta Puluhan ribu buruh dijadwalkan berunjuk rasa pada Senin, 1 Mei 2023, bertepatan dengan Hari Buruh atau Hari Buruh Sedunia. Protes di depan Capitol dan Mahkamah Konstitusi.

Lembaga tersebut mengatakan bahwa 50.000 orang menghadiri acara Hari Buruh Sedunia.Andy Jani Nina Wie, Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI), mengatakan para buruh akan kembali menggelar aksi unjuk rasa massal memperingati Hari Buruh pada 1 Mei 2023.

Menghadiri acara peluncuran platform Kadin for Naker yang digelar di Lapangan Panahan Senayan, Jakarta Pusat pada Minggu, 30 Mei 2023, Andy mengatakan, “Selamat Hari Buruh. Besok kita akan melakukan hal-hal hebat.” ujarnya.

Dan Andy menegaskan bahwa aksi protes akan dilakukan secara damai. Pekerja akan tetap menjaga keamanan dan ketertiban selama bekerja.

“Kami akan mengurusnya. Saya rasa kami sudah dewasa.”

Andy menegaskan buruh akan terus mengkritisi berbagai kebijakan pemerintah. Kebijakan yang baik akan didukung oleh buruh, sedangkan kebijakan pemerintah yang merugikan buruh akan dikritik.

Ia menambahkan, “Saya akan terus mengkritisi pemerintah. Kalau kebijakannya bagus, saya dukung, dan kalau kebijakannya tidak baik, saya kritik.”

Ngomong-ngomong, 1 Mei setiap tahun adalah Hari Buruh Sedunia. Buruh sering mengorganisir protes untuk memperingati ini.

Sementara itu, Polri siap mengawal peringatan Hari Buruh Internasional atau May Day pada Senin, 1 Mei 2023. Ribuan pegawai TNI dan Bole dikerahkan untuk memastikan berjalannya acara Hari Buruh Internasional ini.

Irjen Pol Sandy Nugroho, Direktur Humas, mengatakan ada empat provinsi yang menjadi pusat pengamanan peringatan Hari Buruh, yakni Bulda Metro Jaya, Bulda Jawa Barat, dan Bulda Jawa Tengah. , Bulda Jawa Timur.

Sebanyak 4.216 personel dinas aktif dikerahkan ke Folda Metro Gaya untuk menjaga May Day. Rinciannya meliputi 3.318 polisi, 690 tentara Indonesia, dan 208 pejabat pemerintah negara bagian DKI Jakarta.

Sandy pada hari Minggu (2023. ” .

Sandy menjelaskan, skenario rekayasa lalu lintas akan diterapkan di titik aksi kolektif pekerja. Namun, rekayasa lalu lintas bersifat situasional.

Sementara itu, sebanyak 1.019 personel gabungan dikerahkan di Polda Jabar untuk mengamankan prosedur ketenagakerjaan di beberapa daerah.

Sementara itu, Polda Jateng juga mengerahkan 4.319 pasukan gabungan sementara Polda Jatim mengerahkan 3.360 pasukan gabungan untuk mengamankan perayaan May Day.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *