Liputan6.com, JAKARTA – Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfouz mengucapkan terima kasih kepada Yayasan Polri dan mengatakan bahwa pada awal tahun 2022, Polri akan menjadi penyumbang terbesar kepercayaan publik kepada pemerintah.

Mahfouz harus berterima kasih kepada polisi karena telah menjadi penyumbang kepercayaan publik terbesar kepada pemerintah karena keamanan di awal tahun 2022. SICC. Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (17/17).1).

Mahfouz mengatakan kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah akan mencapai 76% pada 2022. Tapi polisi telah melampaui angka itu, yaitu 87%.

Ia mengatakan, “Rata-rata kepercayaan masyarakat kepada pemerintah adalah 76. Saat itu, Polri adalah 87. Kalau saya tidak salah, kepercayaan masyarakat adalah 76, yang di atas rata-rata dan seringkali lebih rendah dari sektor lain.”

baca juga

Namun, Mahfouz menyebut insiden Verde Sambo pada Juli 2022 menyebabkan turunnya kepercayaan publik terhadap polisi secara tajam. Namun, jumlah tersebut kini telah meningkat.

“Namun menurun drastis ketika terjadi peristiwa Verdisambo di bulan Juli. Mulai naik lagi di bulan Agustus dan September dan mulai naik lagi hingga saat ini, namun belum mencapai level optimal yang dicapai. Oleh karena itu, Anda perlu hati-hati.” Tentang masalah itu, kata Mahfouz.

Sebelumnya, Lembaga Strategi Kepolisian Republik Indonesia (Remkapi) mengumumkan hasil survei kepercayaan polisi yang dilakukan pada 2 hingga 14 Desember 2022.

Direktur Eksekutif Maccabi Eddie Hasibuan mengatakan kepercayaan publik terhadap polisi negara bagian naik 71,4 persen. Brigadir JJ

Dan Eddy mengatakan dalam keterangan tertulis, Minggu (18 Desember 2022), “Angka ini terus menguat dibandingkan temuan sebelumnya pada Agustus 2022 yang hanya 56,3 persen.”

Tak hanya berhasil menyeret mantan Presiden Propram Polri Ferdy Samboke ke pengadilan, kasus penyelundupan narkoba yang melibatkan nama mantan Irjen Pol Sumbar Teddy Minahasa yang banyak dibicarakannya ke publik pun terungkap. terima kasih.

Eddy mengatakan, “Arah Kapolri untuk mengoperasikan e-ticketing dan mengakhiri tilang manual di seluruh Indonesia juga turut meningkatkan kepercayaan masyarakat.”

Selain itu, efek sinergis antara Polri dan TNI dalam menjaga kegiatan internasional G20 di Bali turut meningkatkan kepercayaan publik sebesar 71,4%. by admin Arwana99.

Muhammad Jnantan Saputra / Merdeka.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *