Liputan6.com, Jakarta – PT Lini Imaji Kreasi Ekosistem Tbk akan segera dicatatkan di Bursa Efek Indonesia melalui kesepakatan penawaran umum perdana (IPO).

Perusahaan ini terlibat dalam aktivitas desain khusus untuk periklanan, film, video, program TV, animasi, kartun, aktivitas konsultasi manajemen lainnya, aktivitas pemrograman komputer lainnya, aktivitas pemrograman, produksi konten media imersif, dan aktivitas pemrosesan data.

baca juga

Mengutip laman e-ipo, pada Kamis (2/2/2023), lini ekosistem penciptaan akan menerbitkan sebanyak 1.278.000.000 atau 1,27 miliar saham baru atau sebanyak-banyaknya 20% dari total modal saham ditempatkan dan disetor penuh. Perusahaan setelah IPO dengan nilai nominal Rp 10 per saham.

Sedangkan harga penawaran umum berkisar antara 100 hingga 120 rupee per saham. Oleh karena itu, IPO ini akan menjual bersih hingga Rs 153,36 crore.

Sebagai dividen, Ecosystem Creation Line akan menerbitkan sebanyak-banyaknya 1.022.400.000 waran I zeri atau 20% dari total jumlah saham yang disetor penuh yang diterbitkan dan diterbitkan pada saat pengajuan Pernyataan Pendaftaran IPO ini.

Penjaminan Seri I ditawarkan secara cuma-cuma sebagai insentif kepada calon pemegang saham yang namanya tercatat dalam Daftar Calon Pemegang Saham pada tanggal penugasan.

Pemegang masing-masing dari 5 saham yang diusulkan berhak atas 4 waran seri 1 dan setiap seri 1 menjamin bahwa pemegang memiliki hak untuk membeli 1 saham sekuritas perusahaan yang diterbitkan dalam portofolio dengan harga pelaksanaan Rs 135 per penjamin seri. . Jangka waktu pelaksanaan Seri I adalah jangka waktu 24 bulan terhitung sejak 6 bulan sejak diterbitkannya perintah seri pertama.

Dengan demikian, nilai exercise penjaminan rantai pertama mencapai Rp 138,02 miliar.

Ecosystem Creation Image Line telah menunjuk PT Indo Capital Sekuritas sebagai penjamin penerbitan yang penjaminnya akan ditentukan kemudian.

Total dana (kurang lebih 7%) dari hasil penawaran umum perdana akan digunakan untuk membeli peralatan teknis guna mendukung kegiatan ekosistem kreatif per kabupaten. Setelah itu, sekitar 93% akan digunakan sebagai modal kerja perseroan.

Pada saat yang sama, uang yang diperoleh perusahaan dari pelaksanaan obligasi Seri I digunakan untuk menambah modal kerja perusahaan jika dilakukan oleh pemegang mandat.

Manajemen perusahaan berencana untuk menawarkan dividen tunai kepada pemegang saham terdaftar hingga 20% dari keuntungan untuk tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2022, dan dividen ditentukan sesuai dengan kebijakan dividen perusahaan. Rapat Umum Pemegang Saham (RUPST) diadakan setiap tahun.by admin Arwana99.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *