Sindrom Asperger – Baru-baru ini, Sindrom Asperger muncul sebagai karakter Kim Som di K-drama Netflix Seseorang.

Serial ini mengikuti narasi Netflix tentang Som Kim, yang menderita Sindrom Asperger, dan teman-temannya yang terlibat dalam kasus pembunuhan.

Sindrom Asperger adalah gangguan perkembangan sosial dan komunikasi.

Sindrom Asperger termasuk dalam Gangguan Spektrum Autisme.

Orang dengan sindrom Asperger memiliki masalah dengan bahasa, komunikasi, pemikiran sosial, dan perilaku berulang.

Dia mungkin kesulitan menjawab ketika seseorang berbicara dengannya.

Selain itu, orang dengan sindrom Asperger sering canggung dalam situasi sosial dan tidak tahu harus berkata apa.

Secara umum, mereka kesulitan memahami bahasa orang lain. Misalnya, sulit untuk memahami ketika mata seseorang melotot dan marah.

Orang dengan Sindrom Asperger mungkin menunjukkan sedikit emosi.

Misalnya, mereka mungkin tidak tertawa saat senang atau menertawakan lelucon.

Mereka juga biasanya berbicara dengan nada monoton seperti robot.

Gejala Sindrom Asperger

Gejala Sindrom Asperger dapat dilihat dari perilaku dan perlakuan pasien saat berbicara.

Namun, diagnosis medis hanya dapat dilakukan oleh psikolog, ahli saraf, dan psikiater.

Berikut adalah beberapa gejala Sindrom Asperger yang terkenal dari National Institute of Neurological Disorders dan Stroke and Autism Association.

Butuh lebih banyak waktu untuk memproses informasi.

Ulangi apa yang baru saja dikatakan orang lain.

Berbicara panjang lebar tentang mengklaim milik sendiri.

Kesulitan memahami ekspresi wajah, nada suara, lelucon, dan sarkasme.

Mereka seringkali memiliki perhatian yang sangat intens dan terfokus sejak usia dini.

Pola bicara selalu formal dan saling melengkapi.

ketidakmampuan untuk mengekspresikan emosi dengan cara yang umumnya sosial;

Keunggulan dalam berbicara dan bahasa.

kurangnya pemahaman tentang perilaku yang tidak pantas secara sosial dan emosional;

ketidakmampuan untuk berhasil berinteraksi dengan teman sebaya;

masalah komunikasi nonverbal;

Dia sering terlihat canggung dan tidak berani menatap mata orang saat berbicara.

Gerakan motorik yang kikuk dan tidak terkoordinasi.

Perbedaan Antara Sindrom Asperger dan Autisme

Sindrom Asperger berbeda dengan autisme, meskipun termasuk dalam spektrum autisme.

Yang membedakan keduanya adalah sindrom Asperger memiliki gejala yang tidak terlalu parah dan tidak ada keterlambatan bicara.

Menurut Autism Society, anak autis sering terlihat tertutup dan acuh tak acuh terhadap orang lain.

Pengidap Sindrom Asperger umumnya ingin menyesuaikan diri dengan orang lain, tetapi seringkali kikuk dan tidak memahami aturan sosial.

Perbedaan lainnya adalah minat pada sesuatu.

Orang dengan Asperger menunjukkan minat obsesif pada mata pelajaran tertentu.

(/Aditya Permana)

Artikel lain yang berkaitan dengan Sindrom Asperger

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *