Liputan6.com, Jakarta – Partai NasDem membicarakan kemungkinan aliansi dengan Partai Demokrasi Perjuangan (PDIP) Indonesia dalam pemilihan umum (Pemilu) 2024 mendatang.

Ketua DPP NasDem Sojing Subaruto mengatakan partainya tidak pernah bersekutu dengan siapapun, termasuk PDIP.

Baca juga

“Saya belum pernah dekat dengan siapa pun, termasuk jika saya pernah dengan PDI sebelumnya. Insya Allah ada pekerjaan di sana.”

Menurut Sujing, orang dekat Ketua Umum NasDem Surya Balu memahami pentingnya membuka kontak politik dengan pihak lain. Maka jalan itu harus dibuka, bukan ditutup.

“Orang-orang yang sebenarnya berada di pihak Park Soo-ria harus membuka jalan ke sana. Kita tidak bisa dekat satu sama lain,” ujarnya.

Sebelumnya, dia memberikan kode kepada Surya Palo agar bisa segera menemui Presiden PDIP Megawati Soekarnoputri.

Menurut Sujing, Indonesia tidak memiliki perpecahan politik yang tegas antar partai politik. NasDem sebenarnya menghindari itu.

Karenanya, NasDem sangat terbuka untuk bertemu dengan PDIP meski mengambil sikap berbeda pada Pemilu 2024.

“Sekali lagi, kalau ada pernyataan Pak Surya ingin bertemu Pak Megha, itu dalam kerangka itu. Jadi, tidak masalah. Beda,” kata Sojing.

Seperti diberitakan sebelumnya, Gubernur NasDem Surya Paloh mengirimkan token kepada Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri untuk segera bertemu. Tanggapan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto terhadap Kode Etik tersebut.

Hasto meminta Surya Balu menjelaskan maksud dari kode tersebut. Itu melambangkan negara dan kepentingan negara atau sesuatu yang lain.

“Pak Surya Baloh bilang ada simbol. Harus pilih simbol dulu. Lambang apa? Untuk negara dan kepentingannya, untuk undang-undang pemilu, untuk undang-undang capres dan cawapres,” ujar Hasto . . , Sekolah PDIP, Lenteng Agung, Jakarta, saat ditemui Jumat (3/2).

Jika undang-undang itu menyangkut capres dan cawapres, Hasto menilai mustahil Megawati menangkapnya. Ini karena jelas bahwa para eksekutif sendiri telah mencapai hasil.

“NasDem sudah punya capres dan capres ini beda dengan PDIP karena pidato Megha capres PDIP dalam kader capres berprestasi bukan capres yang jago memoles diri. Kode ini kita temukan dulu “I did ,” ucapnya tegas. by admin Arwana99.

Koresponden: Ahed Al-Bayhaqi

Merdeka.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *