Patricia Guo berbicara tentang kerugian 20 juta rupee dalam investasi fiktif Indosurya.

Terlebih, saat itu masyarakat rentan stres karena pandemi Corona 19 sedang mencapai puncaknya.

“Saya benar-benar frustasi dan stress. Bisa dibilang depresi, bisa kaget,” kata Patricia Gu dalam pertemuan di Transmedia distrik Tendean, Jakarta Selatan, Senin (30 Januari 2023)

Nama aslinya, Patricia Gunawan, mengenang masa-masa sulit di tahun 2020.

“Kita semua tahu bahwa tahun 2020 merupakan tahun yang sulit bagi kita semua. Tiba-tiba, bisnis saya berhenti bekerja, saya tidak punya penghasilan apa pun, dan saya kehilangan uang. Itu memengaruhi saya, ”kenang Patricia. suasana.

Dia melanjutkan, “Korban terkena begitu banyak kejadian, dan dia menaruh semua uangnya, uang yang dia peroleh ketika dia sudah tua, ke dia.”

Awal Rp 2 miliar digunakan untuk membeli rumah. Mengikuti nasihat ibunya, dia memasukkan tabungannya ke Indusuriya.

“Saya menabung untuk beli rumah karena belum punya,” jelas Patricia Jo.

“Ibuku menaruh uangku di sana,” jelasnya.

Hingga kini status keuangannya belum jelas dan Pengadilan Negeri Jakarta Barat telah membebaskan kedua terdakwa, Henry Surya dan Septa John Endrea.

Ia kini berharap uang itu dikembalikan setelah terdakwa dibebaskan.

Patricia Jo mengungkapkan harapannya, “Sejauh ini kami sebagai korban berharap ada keadilan dalam hukum Indonesia dan uang kami kembali.”

“Saya pribadi ingin hukum yang adil,” pungkasnya. by admin Arwana99.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *