Liputan6.com, Jakarta – Pengemudi Toyota Fortuner mengamuk dan merusak Prio milik warga di Kantor Distrik 8 Senopati, Jakarta Selatan. Video peristiwa tersebut viral di media sosial pada Minggu, 12 Februari 2023.
Suasana stagnan terlihat dalam video yang bergulir. Kemudian Toyota Fortuner hitam menghadang brio kuning.
baca juga
Pengemudi Toyota Fortuner hitam itu keluar dan menghampiri Brio kuning itu. Seorang pria gemuk berbaju hitam terlihat meninju dan menendang pintu samping brio kuning.
Tak puas, pria itu kembali ke mobilnya untuk mengambil senjata tajam yang bentuknya mirip pedang samurai. Pria itu kemudian terus memukul kaca mobil Brio kuning tersebut hingga pecah.
Pengemudi Toyota Fortuner hitam bertabrakan dengan Brio kuning sebelum meninggalkan lokasi.
Polisi mengambil tindakan atas kejadian tersebut. Kapolres Metro Jakarta Selatan Kumpul Irwandi Idros mengatakan, penyelidikan masih berlangsung. Selain itu, pihaknya masih memeriksa beberapa saksi.
Dia mengatakan kepada Liputan6.com pada Senin, 13 Februari 2023 (13 Februari 2023), “Proses penyelidikan masih berlangsung. Kami masih memeriksa saksi dan pelapor.”
Selain itu, Irwandi memastikan pihaknya juga masih mendalami dugaan tindak pidana yang terkait dengan perbuatan sopir tersebut.
“Penyidik berikut ini terus menyelidiki dakwaan pidana lain dalam kasus tersebut,” katanya.
Tak hanya itu, lanjut Irwandi, penyidik dari Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Selatan masih melakukan pemeriksaan terhadap pengemudi Toyota Fortuner tersebut.
“Terlapor masih dalam pemeriksaan Polres Metro Jakarta Selatan,” ujarnya.
Terungkap, pengemudi Toyota Fortuner yang merusak Prio miliknya saat mengamuk mendatangi Polres Jakarta Selatan, Minggu (2/12/2023). Polisi menyebut pengemudi Fortuner itu berinisial GR.
Dalam keterangan tertulisnya, Minggu, 12 Februari 2020, dia mengatakan, “Siapa pun yang telah lulus sarjana dan melapor dengan inisial GR (24) dapat mengatakan bahwa dia datang ke Koperasi Polres Metro Jakarta Selatan untuk mengikuti ujian. .” , 2023.
Irwandi menjelaskan, pihaknya masih mendalami dugaan perusakan di kantor Distrik 8 Senopati. Pemilik Brio yang dirusak GR juga diperiksa sebagai saksi pelapor.
“Sejauh ini kasusnya sudah ditangani oleh unit penyidikan kepolisian. Penyidik sudah memeriksa tersangka/korban dan saksi dalam kasus tersebut,” ujarnya.
Saat itu, Irwandi mengatakan kedua belah pihak sudah berunding. Namun, tidak ada kesepakatan yang tercapai.
“Korban pertama kali meminta waktu untuk berpikir. Perkembangan transaksi akan diupdate kemudian.” by admin Arwana99.