Liputan6.com, Jakarta – Kementerian Pekerjaan Umum (PUPR) berencana segera mengoperasikan 2 seksi Tol Semarang-Demak (km 448 + 994 km 465 + 000) dari seksi Sayung-Demak sepanjang 16,31 km. Memperoleh Sertifikat Operasional Merit (SLO).
“Keberadaan jalan tol yang terhubung dengan kawasan produksi seperti kawasan industri dan wisata, bandara, dan pelabuhan akan menekan biaya logistik dan meningkatkan daya saing produk lokal,” kata Menteri PUPR Basuki Hademolejono dalam keterangan tertulis, Minggu. 22 Januari 2023).
baca juga
Jalan Tol Semarang-Demak sepanjang 26,40 km, dibangun dalam dua bagian melalui Skema Kemitraan Usaha Pemerintah (KPBU). Sedangkan Seksi 1 Jalan Semarang/Kalegawi-Saong sepanjang 10,39 km merupakan sektor pemerintah yang dianggarkan Rp 10 triliun dari APBN.
Seksi 2 Ruas Sayung-Demak sepanjang 16,01 km merupakan bagian dari Konsorsium dan Proyek Jalan Tol (BUJT) PT PP-PT WIKA yang dikerjakan oleh Konsultan Perencanaan Kajian Teknis Maratama (KSO) dan Konsultan Pengawas PT Virama Karya (Persero). Nilai investasi Rp 5.934 miliar.
Menteri Basuki mengatakan pembukaan fungsional ruas tol tersebut sangat penting untuk membantu mengurai kemacetan yang kerap terjadi di Jalan Pantai Utara (Bantora).
“Pembangunannya bagus dan bisa dimaksimalkan untuk kendaraan berat seperti bus dan truk, sehingga tidak banyak terjadi kemacetan di Jalan Nasional Bantura dalam upaya meningkatkan pelayanan kepada masyarakat,” ujar Menteri Basuki.
Danang Parikesit, Direktur Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR, mengatakan saat ini pembangunan seksi II Tol Semarang-Demak telah rampung.
“Jalan Tol Semarang-Demak Seksi 2 Tim evaluasi yang terdiri dari kepala dinas jalan tol yang terdiri dari Kepala Dinas Jalan Sayung-Demak melakukan evaluasi kelayakan dan fungsional, dan evaluasi kelayakan dan fungsional Jalan Tol Semarang-Demak Seksi 2 Sayung Sayung – Demak Diumumkan bahwa peraturan berfungsi sehingga mereka siap untuk beroperasi.
Menurut Da Nang, pada 22 Desember 2022, Dirjen Bina Marga sendiri yang menerbitkan Tol Semarang-Demak Seksi 2 Seksi No. BM.0702-Db/1696 Tol Saigon-Demak.
“PT PP Semarang Demak sebagai operator jalan tol berkomitmen untuk pengoperasian dan sosialisasi jalan tol. Selain itu, pengoperasian dan pelaksanaan jalan tol di jalan tol akan ditetapkan dengan Peraturan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. “
Keberadaan Jalan Tol Semarang-Demak diharapkan dapat melengkapi sambungan jaringan jalan di Jawa Tengah bagian utara serta menghubungkan kawasan-kawasan strategis seperti pelabuhan, bandara, kawasan industri dan kawasan wisata religi khususnya di Kabupaten Demak.
Selain itu, pembangunan jalan yang terintegrasi dengan tanggul ini diharapkan dapat mengatasi permasalahan banjir rob di Semarang bagian timur, khususnya di kawasan Kaligawi-Sajung yang menimbulkan kerugian ekonomi yang sangat besar. Dari tahun 2024.
Selain itu juga membangun bendungan hingga gundukan 7 lantai dan mengoperasikan rumah pompa di tambak Terboyo dan Sriwulan.by admin Arwana99.