Sekretaris Jenderal (PDIP) PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengejek lawatan politik Anees Baswedan ke Surabaya. Menurutnya, tidak terjadi apa-apa karena ide-ide yang disampaikan Anees kepada masyarakat Surabaya tidak tepat. PKS juga membela Anies.

Ketua DPP PKS Mardani Ali Serra menganggap sindiran Hasto itu biasa saja. Menurutnya, Anis sudah terlanjur terpikat hingga idenya dimuat di salah satu harian populer nasional.

Pada Minggu, 19 Maret 2023 (19 Maret 2023) Mardani mengatakan kepada wartawan, “Normal, bagus. Adas intan selalu menarik.”

Mardani sinis kembali ke Hasto, yang mengatakan dia baru saja menyelesaikan PhD-nya. “Terkadang dokter baru menganggap dirinya pintar. Tapi orang intelektual selalu bijaksana dan rendah hati. Jadi teruslah berkarya, Mas Anis,” ujarnya.

Sementara itu, juru bicara PKK Ahmed Fateh al-Bari tak mempermasalahkan menyinggung Hastu. Penilaian sepenuhnya terserah penonton.

“Setiap orang berhak untuk mengatakan dan mengomentari apa saja. Nantinya, penilaian rakyat akan menjadi perintah dan keputusan hasil pemilu,” katanya.” tambahnya. ” .

Sebelumnya, Hasto sempat menyinggung soal lawatan politik Anis ke Surabaya yang menurutnya sepi. Hasto mengatakan masyarakat sudah tahu siapa yang membangun Surabaya.

Hasto angkat bicara usai rapat koordinasi teknis PDIP (Rakornis) di Hotel Vasa Surabaya, Minggu (19/3), seperti dilansir Ditik Jatim.

Hasto menilai ide-ide yang dibawa Anis ke masyarakat Surabaya kurang memadai. Menurutnya, penonton bisa menilai ide itu sendiri.

“Kalau orang punya ide yang tidak relevan, orang Surabaya bisa menilainya,” imbuhnya.

Ia melanjutkan, warga Surabaya tidak butuh ide. Namun, ada lebih banyak pekerjaan praktis di bidang ini.

Hasto mencemooh prestasi Anis selama memimpin DKI Jakarta sebagai gubernur.

“Ya, kalau orang Surabaya itu hebat, kalau menurut Anda sebaiknya mengusulkan dulu Jakarta lebih besar dari Surabaya baru datang ke Surabaya, saya kira begitu.”

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *