Pihak pelapor dugaan pemalsuan putusan Mahkamah Konstitusi (MK) menerima surat dari Menteri Negara (Minsnig) Bratychno. Balasan itu muncul setelah wartawan mengirimkan surat kepada Presiden Jokowi (Jokowi).

“Presiden jarang menanggapi pesan.

Zico menunjukkan surat itu. Surat yang ditandatangani Pratikno bertanggal 15 Maret 2023 itu ditujukan kepada pengacaranya, Victor Santoso Tandiasa.

iklan

Gesek untuk melanjutkan konten.

Namun, Zico tidak puas dengan hal tersebut. Zico melayangkan surat permintaan kepada Jokowi agar polisi bisa memeriksa hakim MK terkait tuduhan penipuan.

Pasalnya, polisi membutuhkan izin dari presiden untuk menginterogasi Hakim MK. Menurut surat yang diterimanya, Presiden tidak mengizinkan karena kasus tersebut sedang dalam pemeriksaan Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi (MKMK).

“Namun tanggapannya juga membingungkan. Kapolri tidak tepat dengan alasan tidak berjalannya tindak pidana karena proses penyidikan tindak pidana (polisi) dan etik (MKMK) adalah upaya hukum yang berbeda karena ada etika. Cara” ucapnya .

Namun, dia berharap MKMK mengambil keputusan yang obyektif dalam mengusut dugaan pelanggaran etik dalam kasus ini.

Ia mengatakan, “Saya berharap MKMK dapat memberikan hasil yang dapat dipahami publik melalui pengambilan keputusan yang objektif.”

Periksa halaman berikutnya untuk surat yang diterima Zico dari Sekretaris Negara.

Lihat juga “Anwar Othman jadi Ketua Mahkamah Konstitusi lagi dan Ma’ruf Amin minta semua pihak di Legawa”.

[Gambas: video 20 detik]

Page 1 2 3 Sahar Putusan Mahkamah Konstitusi Berikutnya, Hakim MK, Pratekno Jokowi, MKMK

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *