Saat PSI mendukung Kaesong Pangareb, netizen menekankan konsistensi PSI. Dulu, PSI menolak politik dinasti. Bagaimana kabarmu sekarang?

Menjelang Sabtu sore (28 Januari 2023), banyak akun di Twitter memposting headline berita detikcom 23 Juni 2015 ‘PSI: Saatnya melawan politik keluarga yang membunuh demokrasi! ‘.

Mereka mengontraskan sikap PSI saat ini yang mendukung Kaesong, putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi), dengan pernyataan menolak kebijakan dinasti. Banyak akun berisi cuitan DPP PSI yang mengajak Kaesang bergabung dengan PSI. Juru bicara DPP PSI Cheryl Tanzel mengundang tokoh-tokoh untuk bergabung dengan PSI.

Detikum bertanya pada Cheryl Tzell. Dia menjelaskan, PSI masih menolak kebijakan keluarga penguasa.

“Siapa bilang mendukung dinasti? ” jawab Cheryl kepada Detikcom, Sabtu (28 Januari 2023).

‘Gagsang hyung, silahkan daftar ke PSI ‘pic.twitter.com/9qGMxXM936

Ia menjelaskan, kebijakan keluarga penguasa adalah mempertahankan kekuasaan dari generasi ke generasi. “Misalnya, jika ayah adalah kepala dan dia mundur, anak laki-laki mengambil alih. Atau ayah menunjuk anak-anak untuk memerintah wilayah yang lebih kecil,” kata Cheryl.

Namun, syarat keinginan Kisang untuk maju ke politik elektoral bukanlah kebijakan dinasti. Kisang ingin berkembang secara demokratis, bukan dengan penunjukan ayahnya. PSI tidak setuju jika hak politik individualitas dicabut.

“Ini berbeda. Ayahnya dipilih secara demokratis dan menjadi presiden. Kemudian kami mengundang putranya untuk menjalankan demokrasi bersama kami. Jangan lakukan itu hanya karena seseorang adalah anak seorang presiden. Mereka tidak memiliki hak politik untuk berpartisipasi dalam sebuah demokrasi. Anda akan ditelanjangi.” kata Cheryl. .

Lihat “Orang yang tertarik dengan politik, Golkar siap buka pintu”: by admin Arwana99.

[Gambas: video 20 detik]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *