JAKARTA, – Salah satu kisah penampakan UFO Indonesia (BETA) atau UFO (Unidentified Flying Object/Unidentified Atmospheric Phenomenon) di Indonesia yang paling banyak dibicarakan di Indonesia adalah kejadian yang terjadi di lepas pantai Silamaya, Karawang.
Penampakan UFO populer karena berhasil diabadikan melalui fotografi.
Seperti dikutip Compass edisi 11 Oktober 1992, gambar UFO tersebut merupakan karya Eyre. Tony Hatono Rothman, 22 September 1975.
Menurut Tony, sekitar pukul 15.00 WIB ia beristirahat setelah makan siang di anjungan Quarters lantai tiga kompleks menara anjungan minyak lepas pantai di lapangan Arjuna, 83 km dari Pantai Silamaya, Karawang, Jawa Barat.
Saat sedang istirahat, Tony tiba-tiba melihat titik hitam di cakrawala menuju ladang minyak dengan kecepatan tinggi.
Bintik itu berukuran sebesar bulan purnama, berbentuk lonjong, dan berwarna merah tua.
Tony mengatakan, pada jarak sekitar 10 km, benda tersebut dengan cepat berubah arah dan kemudian berbalik lagi, mengambil lintasan seperti pantulan. Dilihat dari kejauhan, benda tersebut naik vertikal ke atas dan menghilang dari pandangan.
Saat itu, Tony sedang memegang kamera Olympus OM-1. Dia dengan cepat mengatur kamera ke fokus tak terhingga dan kecepatan rana 1/500, lalu mengarahkan kamera ke objek yang muncul dalam waktu kurang dari satu menit.
Awalnya Tony tidak menyadari bahwa benda yang ingin diabadikannya adalah UFO. Setelah perkembangan sinematik, muncul UFO di atas kapal tanker Arko Arjuna.
Foto Tony kemudian menjadi terkenal di seluruh dunia sebagai salah satu bukti keberadaan UFO.
Sebelum foto Tony viral, penampakan UFO juga sempat terekam kamera di Indonesia.
Pemandangan tersebut berhasil diabadikan dalam foto yang diambil oleh turis Jepang Ryo Terumoto.
Ia mengambil foto UFO di Bali pada 17 Agustus 1973 sekitar pukul 14.00 waktu Weta.
Ryo ada di dalam mobil saat itu. Kemudian dia melihat benda aneh melayang di udara. Tanpa menunggu lama, dia mengarahkan kameranya ke arah UFO tersebut.
Saat gambar tersebut dicetak, tampak ada benda berbentuk cakram di depan Gunung Agung. Gambar Ryo diterbitkan di majalah Hitto to Nippon edisi Maret 1974 dengan judul “UFO di Bali?”.