Bintang Bollywood Salman Khan dikenal sebagai salah satu aktor yang paling dikagumi. Ada beberapa laporan tentang dia bermasalah dengan penggemar atau selebriti lainnya.
Sayangnya, dia sekarang menjadi pusat perhatian karena dianggap “mendorong” kelompok mafia Bishnoi. Presiden Lawrence Bishnoi, yang saat ini berada di penjara di Punjab, mengirim email kepada aktor tersebut berisi ancaman pembunuhan jika dia tidak meminta maaf.
Sebuah email dikirim pada akhir pekan menanyakan apakah Salman Khan telah melihat wawancara Lawrence Bishnoi baru-baru ini.
iklan
Gesek untuk melanjutkan konten.
“Goldie Brar ingin berbicara dengan Salman Khan. Dia harus menonton wawancara Lawrence Bishnoi sekarang,” bunyi pesan itu. pesan.
Dalam sebuah video wawancara, Bishnoi mengaku kesal setelah sang aktor menangkap kijang atau rusa hitam. Ia merasa bintang Kisi Ka Bhai Kisi Ki Jaan telah mempermalukan masyarakat.
Kelompok Salman Khan segera mengajukan laporan dan tuntutan polisi terhadap beberapa pihak, termasuk Lawrence Bishnoi dan bawahannya Rohit Garg dan Goldie Brar. Kini kediaman mereka dijaga polisi.
Seorang sumber mengatakan: “Semua keluarga Salman Khan sangat mengkhawatirkan keselamatannya. Ancaman baru ini mengejutkan mereka, tetapi mereka juga tahu bahwa polisi melakukan yang terbaik dan memastikan keamanannya terjaga dengan baik.”
Lawrence Bishnoi ditangkap tahun lalu atas kematian penyanyi Seydhu Moose Wala. Investigasi mengungkapkan bahwa penembakan itu dilakukan oleh Goldie Brar, anggota geng Bishnoi.
Sementara itu, Salman Khan mengeksekusi Black Buck Hunt saat syuting Hum Saath Saath Hain di Kankani Village, Jodhpur pada 1998. Meski mengaku tidak menembak, Salman Khan mengaku bersalah dalam persidangan pada 2018 dan dijatuhi hukuman lima tahun penjara.