Jakarta Selama libur lebaran 19-25 April 2023, pertandingan tunggal dan ganda di DKI Jakarta dibatalkan.
Dinas Perhubungan menulis dalam komentar unggahan yang dikutip pada Rabu (19 April 2023): Hindari 19-25 April 2023.” / April 2023).
Otoritas Perhubungan mengumumkan pencabutan angka ganjil dan genap berdasarkan Pasal 3 Ayat 3 Peraturan Gubernur (Bergeub) Nomor 88 Tahun 2019.
Burgundy harus membatalkan angka ganjil dan genap jika ada hari libur nasional yang ditetapkan oleh Keputusan Presiden (Keppres).
Otoritas lalu lintas mengatakan, “Sesuai Peraturan Gubernur Provinsi Tahun 2019 Nomor 88, Pasal 3 Ayat 3, tidak ada pengaturan lalu lintas pada hari Sabtu, Minggu, dan hari libur ganjil atau ganda yang ditetapkan dengan Keputusan Presiden. ”
Terkait hal itu, Dinas Perhubungan meminta pengguna jalan mengubah aturan tunggal dan ganda.
“Pengguna jalan diimbau untuk mematuhi peraturan lalu lintas yang berlaku. Pantau terus media sosial Dishub DKI Jakarta untuk informasi terkait penerapan sistem ganjil genap” ujar Dishub.
Pemekaran distrik tunggal genap Jakarta tertuang dalam Peraturan Gubernur DKI Jakarta Nomor 88 Tahun 2019 tentang Perubahan atas Peraturan Nomor 155 Tahun 2018 tentang Pembatasan Lalu Lintas Sistem Ganjil Genap.
Juga sesuai dengan Instruksi Dalam Negeri Nomor 26 Tahun 2022, Surat Edaran Menteri Perhubungan Nomor 46 Tahun 2022 (SE) dan Peraturan Gubernur (Pergop) Nomor 88 Tahun 2019.
Bagaimana dengan tempat wisata tunggal dan ganda? Apakah masih berlaku?
FYI, angka ganjil genap di Jakarta tidak lagi diberlakukan di kawasan wisata ibu kota. Kebijakan ini tidak hanya berlaku untuk akhir pekan dan hari libur.
Rendahnya kepadatan kendaraan yang mengitari jalur wisata Jakarta dan pembatasan pengunjung juga harus diperhatikan.
Peraturan ini diatur melalui Surat Keputusan Kadishub DKI Jakarta No. Termasuk dalam 80 tahun 2022.
“Mulai besok single dan tempat wisata dibatalkan,” kata Direktur Perhubungan DKI Jakarta (Dishap) Syafrin Liputo saat dikonfirmasi, Kamis, 17 Februari 2022.