BEKASI, – Dua pencuri pengguna ATM di Bekasi akhirnya berhasil ditangkap setelah beraksi berulang kali di beberapa lokasi.
Pelaku berinisial PR (30) dan AR (41) merupakan maling yang spesialis memblokir ATM di wilayah Bekasi.
Para penyerang terakhir beraksi pada 9 Agustus di SPBU Jalan Patala di Desa Kaligaya di Kecamatan Cikarang Barat.
Kapolres Metro Bekasi Twedi Aditya Benahdi mengatakan PR dan AR merupakan pemain lama yang juga dikenal sebagai residivis pencuri ATM.
“Ada lima TKP di wilayah Bekasi dan lima di wilayah Pulau Jawa atau di luar wilayah Bekasi,” kata Tweedy di Mapolres Metro Bekasi, Kamis (31/8/2023). “Pelaku yang menghentikan penyerangan adalah seorang orang yang kembali atau orang yang kembali,” katanya. Mantan pemain.” “. ).
Tweedie mengatakan, para penyerang beroperasi di beberapa gerai ATM di wilayah Bekasi. Namun rata-rata ATM Target berlokasi di SPBU.
Pelaku menggunakan tusuk gigi untuk menjepit kartu ATM korban.
Saat korban malu karena kartunya diblokir, pelaku berpura-pura membantu. Pelaku kemudian menukarkan kartu ATM korban.
“Saat mencoba memasukkan kartu ATM, diketahui kartu ATM korban telah diganti dengan kartu palsu yang disiapkan pelaku,” kata Al Tweidi.
Pelaku yang mengambil kartu ATM korban dan mengetahui passwordnya langsung meninggalkan lokasi kejadian. Mereka kemudian langsung menguras rekening korban.
“Kami menerima sembilan kartu ATM dan tusuk gigi dari berbagai bank,” kata Tweedy.
Terancam 5 tahun penjara
Aksi terakhir PR dan AR dilakukan pada Rabu (8 September 2023) di SPBU Jalan Fathallah, Desa Kaligaya.
Dari setiap aksinya, pasangan ini hanya butuh beberapa menit saja hingga uang korban akhirnya terkuras habis.
“Butuh waktu beberapa menit karena pelaku harus menekan tombol, memasukkan nomor telepon, memasukkan PIN, lalu memasukkan nomor kartu,” kata Tweedy.
Sebelum di SPBU Desa Kaligaya, keduanya merampok Toko Serba Ada Sukatani, Mini Market Pasir Jompong, SPBU Cikarang Selatan, dan SPBU Situ.
“Para terdakwa divonis hingga lima tahun penjara berdasarkan Pasal 363 KUHP,” kata Tweedy.