Liputan6.com, Jakarta – Netflix berencana menggerebek pengguna yang berbagi akun mulai awal 2023. Menurut Netflix, ada 100 juta pengguna layanan yang berbagi kata sandi dengan teman dan keluarga.

Menurut laporan Wall Street Journal, Netflix dilaporkan kehilangan 970.000 pelanggan pada kuartal kedua tahun 2022 setelah laporan perusahaan diterbitkan pada Juli 2022.

Baca juga

CEO Netflix Reed Hastings menyadari bahwa dia kehilangan pelanggan dan uang untuk pertama kalinya dalam 10 tahun dan memutuskan untuk mengambil tindakan.

Itu segera menyusun berbagai rencana untuk mengembalikan nomor pelanggan, salah satunya adalah tindakan terhadap pengguna yang membagikan kata sandi Netflix mereka.

Belum jelas bagaimana Netflix menentukan siapa yang membagikan kata sandi ini, dan kami tidak akan tahu pasti hingga tahun 2023.

Mengutip halaman Pusat Bantuan Netflix pada Kamis, 22 Desember 2022 (22/12/2022), perusahaan menyatakan bahwa akun hanya dapat berbagi kata sandi dengan mitra domestik.

“Untuk menegakkan aturan ini, Netflix memantau alamat IP pengguna, ID perangkat, dan aktivitas akun,” tulis perusahaan itu.

Beberapa negara di Amerika Latin dilaporkan telah menguji pembayaran tambahan jika ingin berbagi kata sandi dengan orang lain.

Biaya untuk setiap akun tambahan adalah sekitar $3 USD atau Rp31.000.

Perusahaan juga berencana untuk menurunkan biaya berlangganan dengan dukungan iklan bagi pelanggan yang masih ingin membagikan kata sandinya tetapi tidak ingin tinggal bersama.

Perusahaan mengatakan penggerebekan berbagi kata sandi akan dilakukan secara bertahap untuk melihat bagaimana pengguna Netflix berinteraksi dengan mereka.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *