Anjing dan beberapa hewan lainnya dapat menunjukkan kedekatan dengan manusia. Antara 40.000 dan 15.000 tahun yang lalu, anjing dijinakkan dari spesies serigala yang sekarang sudah punah.
Namun, sebuah studi pada September 2022 menemukan bahwa serigala juga dapat menunjukkan kekerabatan dengan manusia. Para ilmuwan yang mengerjakan ini percaya bahwa temuan mereka dapat memberikan petunjuk baru tentang sifat-sifat yang berevolusi dari anjing dan sifat-sifat yang ada sejak awal.
Studi mereka melibatkan 12 husky Alaska dan 10 serigala abu-abu Eropa. Baik anjing maupun serigala telah diuji secara ilmiah.
Hewan diuji selama 15 menit setelah dibesarkan dari 10 hari hingga 23 minggu oleh pengasuh terlatih. Pengasuh bergiliran berinteraksi dengan orang asing yang memasuki ruangan, bermain dengan atau membelai anjing dan serigala.
Dalam percobaan ini, ditemukan bahwa serigala juga lebih tertarik dan menghabiskan lebih banyak waktu untuk menyapa orang yang mereka kenal. Selanjutnya, serigala melakukan lebih banyak kontak fisik untuk mengikuti pengasuhnya.
Christina Hansen-Witt, seorang peneliti senior di Universitas Stockholm, mengutip Science Alert yang mengatakan, “Jelas bahwa serigala, seperti anjing, lebih memilih orang yang dikenal daripada orang asing.”
Eksperimen tersebut juga menemukan bahwa serigala menunjukkan sikap yang lebih menegangkan dan menakutkan saat berhadapan dengan orang asing. Mereka berjongkok bolak-balik sampai mereka menurunkan ekornya.
Jenis perilaku ini kebanyakan terjadi ketika orang asing dan coyote berada di ruangan yang sama dan tidak ada orang yang dikenal di dekatnya. Peneliti menduga bahwa pengasuh atau orang yang mereka kenal berfungsi sebagai dukungan sosial bagi mereka.
Para ilmuwan terus mempelajari bagaimana serigala mirip dan berbeda untuk memahami sejarah evolusi mereka. Namun, dalam hal ikatan dengan manusia, serigala dan anjing tampaknya memiliki kesamaan.
Studi tentang konvergensi serigala-manusia ini diterbitkan dalam Journal of Ecology and Evolution dengan judul “Perilaku keterikatan yang diarahkan manusia pada serigala menunjukkan divergensi leluhur yang terus-menerus dari ikatan keterikatan manusia-anjing.”by admin Arwana99.