JAKARTA, – 26 jemaah haji Indonesia telah mengungsi setelah sebelumnya dirawat karena sakit di Arab Saudi.

Diketahui, pada 5 Agustus 2023, Menteri Agama Yaqut Shalil Qamas mengumumkan ziarah ke Tanah Suci pada tahun 1444 H. Saat itu, 77 jemaah haji Indonesia masih dirawat di rumah sakit Arab Saudi.

“Sejak 5-18 Agustus, 26 jemaah haji Indonesia telah meninggal sejak periode haji 1444./8)./2023).

Nasrallah menyebut ada delapan jemaah haji lainnya yang kembali ke Indonesia. Anda dapat kembali ke rumah setelah menerima sertifikat kelaikudaraan dari rumah sakit.

“Sejauh ini total ada delapan jemaah haji yang sudah mendapatkan perawatan dan dalam keadaan sehat serta telah diekstradisi ke Indonesia oleh Tim Konsuler KJRI Jeddah,” ujarnya.

Nasrallah mengatakan, kepulangan jemaah haji Indonesia didampingi oleh tim konsuler haji dari KJRI Jeddah.

Selama di Tanah Air, mereka dijemput tim dari Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (Ditjen PHU).

Begitu kondisinya stabil, segera dikembalikan ke keluarga.

“Setibanya di Bandara Soekarno Hatta, akan dilakukan observasi di Bandara KKP. Jika umat sehat, umat akan melanjutkan perjalanan kembali ke keluarga masing-masing. Jika tidak, akan diantar ke RS Pondok Gedehaji dan dinyatakan sembuh. Persiapan untuk melanjutkan perjalanan kembali ke tanah airnya, hingga menjadi ” .

Berikut 8 jemaah haji sehat yang pulang ke Indonesia.

1. Atikah Suranata Yalman (JKS-53, dikembalikan 13 Agustus 2023)

2. Sufarzo Hashim Storezo bin Hashim Storezo (BTH 26, kembali 15 Agustus 2023)

3. Hotel Ramran Bin Ahmed (BTH 10, kembali pada 16 Agustus 2023)

4. Imad bin Ojang (JKS 73, dipulangkan tanggal 16 Agustus 2023)

5. Marini Fenty Darmo Mulllono (SOC 68, kembali 16 Agustus 2023)

6. Freehand Echo Suppressor (SUB 88, kembali 17/8/20) dan

7. Sreena Bint Durai (SUB 75, kembali 19 Agustus 2023)

8. Arifin Lansing (UPG 37, dipulangkan 20 Agustus 2023).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *