Liputan6.com, Jakarta – Menjelang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024, banyak lembaga pemungutan suara yang membuka kemungkinan untuk memilih politisi yang diharapkan mencalonkan diri sebagai calon presiden (calon). Salah satunya adalah survei pemilihan oleh Saif Mojjani Institute of Research and Consultancy (SMRC).
Dalam hasil polling SMRC yang dirilis pada Sabtu, 15 April 2023, kapasitas elektoral Prabowo Subianto menempati peringkat kedua dengan perolehan suara 25,4%. Di sisi lain, Jangar Prano menempati posisi pertama dengan 26,8% suara.
Pada hari Sabtu, ketika hasil diumumkan, Denny Irvani, direktur penelitian di Pusat Studi Medis dan Sosial, mengatakan, “Suara Janjar yang menurun secara keseluruhan mulai menguat kembali. Dukungan publik untuk Janjar mulai pulih .” , 15 April 2023. .
Anis Baswedan berada di urutan ketiga dengan 16,7% suara. Berikutnya adalah Radwan Kamel dengan dukungan 13,8%.
Selain itu, Mahfud MD didukung 4,1% dan Agus Harimurti Yudhoyono 2,1%. Dan 11,1% memilih untuk tidak menjawab atau tidak tahu.
Survei dilakukan dengan metode RDD (Random Number Dialing) dari tanggal 11 hingga 14 April 2023. RDD adalah teknik pemilihan sampel melalui proses membangkitkan nomor telepon secara acak.
Sebanyak 1.216 responden dipilih melalui proses pembuatan nomor telepon acak, verifikasi, dan penyaringan. Kesalahan pengambilan sampel survei ini diperkirakan ±2,9 poin persentase pada tingkat kepercayaan 95%, dengan asumsi pengambilan sampel acak sederhana.
Pada Pilpres 2024, kualifikasi Prabowo Subianto sebagai capres (kandidat) kembali dinaikkan.
Hal itu sesuai hasil jajak pendapat yang dilakukan Lembaga Inkuiri Indonesia (LSI) yang dirilis pada Minggu, 9 April 2023. Bahkan dalam hasil jajak pendapat, peluang Prabowo untuk menang semakin besar, mengungguli Jangar Pranou.
Pada Pilpres 2024, presiden dari Partai Kirindra menempati urutan pertama di nomor pilihan rakyat, dan Prabowo menang dengan 30,3% dalam simulasi tiga orang tersebut. Ini lebih tinggi dari 26,7% dalam jajak pendapat Februari.
Mengumumkan hasil survei virtual LSI pada Minggu (4 September 2024), Direktur Utama LSI Jayadi Hanan mengatakan, “Ghangar Pranuwo 26,9% (Februari 35%), Anees Baswedan 25,3% (Februari 24%)” ujar.
Djayadi membeberkan kenapa suara Kanjar turun dalam jajak pendapat ini. Itu hanya akibat sikap penguasa Jawa Tengah yang menolak kedatangan tim Israel. Akibat penolakan tersebut, Indonesia dibatalkan menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20.
“Kemungkinan ucapan Zanjar adalah soal timnas Israel, jadi pembatalan rencana PD U-20 Indonesia adalah penjelasan atas memudarnya basis dukungan Zanjar,” kata Giardi.
Djayadi menyebut Ganjar banyak disebut sebagai pihak yang paling bertanggung jawab atas batalnya Kejuaraan U-20.
“Banyak pihak menyebut Zangar sebagai nama yang paling bertanggung jawab atas keputusan FIFA mencabut status tuan rumah Piala Dunia U-20 Indonesia,” kata Djayadi.
Survei ini dilakukan mulai 31 Maret hingga 4 April 2023. Responden adalah warga negara Indonesia berusia 17 tahun atau lebih. Survei dilakukan secara acak melalui telepon dan sangat diperiksa dan diperiksa.
Sampel dipilih dengan Random Number Dialing (RDD). RDD adalah teknik pemilihan sampel melalui proses membangkitkan nomor telepon secara acak. Sampel sebanyak 1.229 responden dengan menggunakan teknik RDD. Kesalahan pengambilan sampel survei ini adalah ±2,9% pada tingkat kepercayaan 95%.
Ketua Umum Partai Grindra, Prabowo Subianto, kembali tercatat sebagai salah satu calon presiden terpopuler dan potensial untuk pemilu 2024 mendatang. Hal itu berdasarkan hasil survei yang dilakukan lembaga PolMark Research Center (PRC) yang dipublikasikan pada Kamis, 30 Maret 2023.
Menurut hasil jajak pendapat, peluang menang Prabowo adalah 17,4%, menempati peringkat kedua. Sementara Gubernur Jawa Tengah Jangar Pranovo mempertahankan posisinya dengan 22,8%.
“Ghangar Pranou 22,8%, Prabowo 17,4%, Anees 13,9%”, kata Aib pada acara pembukaan pemungutan suara.
Selain itu, PolMark mengutip puluhan calon pemilih lainnya, seperti Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhimin Iskandar, dan mantan Panglima TNI (Bern) Andika Perkasa.
Namun Aib mengatakan hanya 0,4% yang memilih nama berbeda untuk mencalonkan diri sebagai presiden pada 2024.
“Masih ada 24,9% pemilih yang belum menentukan pilihannya. Tentu masih ada peluang bagi mereka yang masih muda atau ingin memperbesar peluang elektoralnya,” kata Aib.
Ia menilai salah satu calon memiliki peluang menang yang lebih besar karena kesempatan tersebut diberikan oleh undecided voter yang akan mencoblos. Selanjutnya, ada pertanyaan survei PolMark standar tentang kemungkinan perubahan opsi di masa mendatang.
“Ada pertanyaan survei standar. Kriterianya adalah apakah pilihan Anda tetap atau masih dapat berubah. Ubah”.
Survei PolMark Indonesia dilakukan pada 23 Januari hingga 19 Maret 2023 di 78 daerah pemilihan, dan peserta survei sudah berhak memilih, berusia 17 tahun dan/atau sudah menikah warga negara Indonesia. Responden diacak menggunakan metode multi-stage random sampling dengan margin kesalahan survei keseluruhan +/- 0,4%.
Seluruh responden yang disurvei di dafil diambil dengan melihat persentase pemilih di setiap kabupaten/kota di dafil tersebut. Responden mewakili persentase pemilih di suatu daerah pemilihan/kota.
Dipastikan bahwa semua responden diwawancarai secara langsung melalui wawancara tatap muka oleh pewawancara yang terlatih khusus untuk menjaga kualitas wawancara dan hasil survei secara keseluruhan.
Selain itu, untuk mempertahankan hasil survei, 20% yang dipilih secara acak di antara responden yang diwawancarai di lapangan diperiksa ulang, dan pemeriksaan di tempat dilakukan untuk mengontrol kualitas. Kami juga memperkuat kontrol kualitas dengan menelepon kembali semua responden yang setuju untuk memberikan informasi kontak mereka selama wawancara.
Peluang presiden Partai Grindra Prabowo Subianto untuk terpilih semakin besar. Hal itu sesuai hasil jajak pendapat publik yang dilakukan Badan Survei Indeks Politik yang diumumkan pada Minggu, 26 Maret 2023.
Berdasarkan hasil Survei Indikator Politik yang dilakukan pada periode Februari-Maret 2023, peluang Prabowo untuk terpilih semakin besar berkat dukungan Presiden Jokowi.
“Sejujurnya, kita jarang melihat pola penurunan elektabilitas secara tiba-tiba,” kata Direktur Eksekutif Burhanuddin. indikator politik. Al-Muhtadi mengumumkan hasil pemungutan suara terakhir pada Minggu (26 Maret 2023).
Menurut Burhanuddin, hasil jajak pendapat menunjukkan dukungan Jokowi berdampak besar pada pemilihan Prabowo. Hasilnya, jumlah pemilih Prabowo naik menjadi 27,0%.
“Jadi kita lihat apakah ada efek Jokowi. Gambar sebelah kiri adalah gambar dimana Jokowi mendukung Prabowo. Pak Jokowi sudah berkali-kali mengucapkan lambang itu sejak November, tapi lambang itu terlalu terang untuk menyebut 2024,” kata Burhanuddin. .
Burhanuddin menambahkan, pemilih di Jokowi yang akan memilih Prabowo di Pilkada 2019 kemungkinan akan habis tanpa dukungan. Namun, ketika Jokowi mendukung Prabowo, hasilnya berbeda.
“Tanpa dukungan Pak Jokowi, pemilih Pak Jokowi yang mencoblos Pak Prabowo tinggal menunggu waktu habis,” kata Burhanuddin.
“Kemudian dukungan Jokowi meningkat,” tambah Burhanuddin.Jadi, jika dibandingkan tren yang belum didukung dengan tren yang didukung, kenaikannya sekitar 2%, tambah Burhanuddin.
Survei indeks politik terbaru dilakukan dengan metode multi level random sampling untuk seluruh wilayah Indonesia. Responden diwawancarai secara tatap muka.
Survei dilakukan pada Februari dan Maret 2023. 1.200 responden berpartisipasi dalam survei bulan Februari, dan kesalahan pengambilan sampel ±2,9 poin persentase pada tingkat kepercayaan 95%. Sedangkan pada bulan Maret, sekitar 800 peserta berpartisipasi, dan kesalahan pengambilan sampel adalah ±3,5% poin pada tingkat kepercayaan 95%.
Prabowo Subianto, nama presiden dari Partai Grindra, menempati urutan pertama sebagai calon presiden atau presiden terpilih. Hal tersebut berdasarkan hasil polling yang dilakukan oleh National Institute for Investigative Media (Median) yang dirilis pada Selasa, 28 Februari 2023.
Rico Marbon, Managing Director Median Survey Institute, mengatakan Prabowo Subianto dan Anees Baswedan mengungguli hasil survei yang dilakukan Median. Kedua nama ini sangat kuat dalam persatuan.
Pada Pilpres 2024, Prabowo Subianto akan didukung oleh Aliansi Indonesia Bersatu (KIB), gabungan dari Partai Kirindra dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Sedangkan Anis Baswedandiosong Nasdim, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Demokrat menamakan diri Aliansi untuk Perubahan.
“Di media banyak terbaca bahwa Janjar berpeluang maju di aliansi KIB, tapi ada dua masalah: hubungan kita dengan pengurus PDIP dan KIB sangat kuat,” kata Rico.
Survei Mediadi dilakukan antara 22 Februari dan 26 Februari 2023, dengan 400 responden. Survei menggunakan desain non-probability sampling dan didistribusikan oleh Facebook kepada pengguna Facebook aktif berusia 17-60 tahun ke atas. Formulir pertanyaan didistribusikan secara proporsional ke populasi dan tersebar di akun Facebook di 38 kabupaten.
Rico menambahkan, hasil survei dimaksudkan untuk menggali persepsi pengguna media sosial atau netizen. Karena sampel kami adalah pengguna media sosial, survei ini tidak dimaksudkan untuk memberikan gambaran tentang persepsi seluruh populasi.
Siapa calon presiden pilihan Generasi Z di Pilpres 2024? Pada tahun 2024, ada tiga kandidat pemilihan presiden di kalangan anak muda berusia 17 hingga 26 tahun. Mereka adalah Gubernur Jawa Tengah Jangar Pranuwo, Ketua Menteri Grindra Prabowo Subianto, dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
Demikian hasil jajak pendapat calon presiden atau calon presiden oleh Litbang yang dirilis pada 27 Februari 2023. Ganjar Pranowar memiliki jumlah pemilih tertinggi sebesar 28,8%. Diikuti oleh Prabowo (20,6%) dan Rizwan Kamel (9,1%).
Pickability Prabowo meningkat secara signifikan. Pada Oktober 2022, hanya 16,6%. Kemudian, menurut hasil Litbang , pada Januari 2023 meningkat sekitar 4% menjadi 20,6%.
Arita Nograhini, peneliti di R&D mengatakan, “Hasil survei R&D di bulan Oktober, 16,6% pemilih di Generasi Z adalah pemilih positif.
Survei dilakukan oleh Litbang melalui wawancara tatap muka antara 25 Januari dan 4 Februari 2023. Sebanyak 1202 peserta dipilih secara acak dari 37 provinsi di Indonesia dengan menggunakan metode stratified systematic sampling. Polling ini memiliki tingkat kepercayaan 95% dan margin error ±2,83 persen.
Pada pemilihan presiden 2024, sejumlah tokoh diharapkan mencalonkan diri sebagai presiden, dan peluang mereka untuk menang mulai diungkap ke publik melalui lembaga investigasi.
Misalnya Prabowo Subianto, presiden dari Partai Gerindra. Menurut hasil jajak pendapat yang dilakukan Lembaga Penelitian Indonesia (LSI), perolehan suara Prabowo Subiantodi adalah 23,2%.
“Pada Januari 2023 Prabowo Anis meraih hadiah tertinggi saat saling kejar-kejaran atau bertanding,” kata Djayadi dalam keterangan daring, Minggu, 22 Januari 2023.
Kelayakan Prabowo menurun 3,2 persen dibandingkan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranovo yang memimpin dengan 24,5 persen berdasarkan jajak pendapat LSI. Diikuti oleh Annis Baswedan (19,3%).
LSI telah melihat jumlah yang lebih baik dari ketiganya, karena perbedaan dalam mendapatkan dukungan untuk ketiganya sejauh ini kurang dari 5%.
Misal selisih Ganjar dan Agnes kurang dari 5%, tapi survey errornya 2,9%.
Disusul Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (10,4%), Agus Harimoti Yudhoyono/Ahi Ketua Umum Partai Demokrat (2,9%), Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaza Salahuddin Ono (0,9%), Menteri BUMN Eric Thuhir (1,7%), DPR Ketua RI dan Ketua PDI Perjuangan Puan Maharani (1,3%).
Lembaga Riset Nasional (LSN) telah merilis hasil jajak pendapat terbaru calon presiden 2024. .
“Pertempuran paling sengit terjadi di Pulau Jawa. Salah satu temuan menarik LSN dalam investigasi ini adalah Jawa Barat masih dikuasai Prabowo Subianto. Peneliti Senior LSN Jemma Nusantara dalam jumpa pers online. investigasi terbaru, Sabtu, 14 Januari 2023, “Jika pemilihan presiden akan diadakan saat ini”
Hal tersebut merupakan gaung tren hasil survei yang dilakukan LSN pada 2 hingga 11 Januari 2023 di seluruh provinsi di Pulau Jawa yakni Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta, dan Jawa Timur. Pastinya Prabowo akan tetap menjadi pahlawan di Jawa Barat seperti pada dua pemilihan presiden sebelumnya.
“Sebanyak 58,4% responden dari Jawa Barat mengatakan mereka akan memilih Frabowo Subianto untuk mensimulasikan tiga kandidat presiden. Anis Baswedan dari Jawa Barat hanya memperoleh 24,8% suara. Hanya 13,2% yang memilih. Sisanya (3,6%) tidak memilih. pilihan,” kata Gemma.
Selain Jawa Barat, Prabowo Subianto juga menang di Provinsi Banten. Prabowo mengalahkan Anees Baswedan dan Ganjar Pranow dalam simulasi tiga kandidat.
Dia mencatat Prabowo memperoleh 48,6% suara responden. Kemudian 29,7% peserta memilih Anees Baswedan dan 18,9% menyatakan akan memilih Jangar Pranovo. Di sisi lain, 2,8% responden menjawab tidak punya pilihan (ragu-ragu).
Jajak pendapat terbaru Charta Politika Indonesia mencatat 10 nama yang dikaitkan dengan nomor capres. Alhasil, Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, dan Prabowo masih berada di posisi 3 besar dibandingkan 7 nama lainnya.
“Gangar Pranow (31,7%), Anees Baswedan (23,9%) dan Prabowo Subianto (23%)”, kata Yonarto dalam konferensi pers daring, Kamis, 22 Desember 2022.
Urutan berikutnya, Yonarto mengatakan memiliki nama Rizwan Kamil (5,8%), Agus Harimurti Yudhoyono (2,3%), Sandyaj Ono (2%), Pawan Maharani (1,5%) dan Khufa Indar (1,2%). Responden yang tidak menjawab sebanyak 6,8%, antara lain Eric Tohir (1,1%) dan Airanga Hatarto (0,7%).
“Jadi saya simulasikan 10 nama dan Ganjar Pranowo yang paling tinggi jumlah pemilihnya,” kata Leonarto.
Leonardo kemudian memfokuskan respondennya pada tiga nama pertama. Alhasil, meski responden hanya memiliki tiga pilihan: Anees, Ghanegar, dan Prabowo, hasilnya tetap Ghanegar yang unggul dengan 37%. Namun, selisih angka antara Anies dan Prabowo semakin melebar. Pada 10 simulasi nama selisihnya hanya 0,9%, namun pada 3 simulasi nama mencapai hampir 3%.
Sebagai perbandingan Anis 29,2%, Frabowo 26,1%, dan responden tidak ada 7,7%,” jelas Yonarto.
Sebagai referensi, kami melakukan survei terkait dari tanggal 8 hingga 16 Desember 2022. Metode survei yang digunakan adalah multi level random sampling dengan total 1220 responden secara nasional.
Margin of error survei ini adalah 2,82% termasuk kontrol kualitas untuk 20% dari total sampel.