Liputan6.com, Jakarta – Polisi terus mengusut kasus pembunuhan berantai di Bekasi dan Cianjur yang menghebohkan publik. Menurut informasi, tersangka diketahui bernama Suleihin (alias Pedagang Es Jamu Dolo).

Rekan Duloh yang berprofesi, Narto, kerap menjual tersangka di sekitar lingkungan sekolah dasar di Ciketing Udik Pangkalan 5, Bantargebang Kota Bekasi. Di lingkungan sekolah, tersangka dipanggil Aki karena usianya lebih tua.

Baca juga

Naruto mengaku sudah mengenal tersangka selama tiga tahun. Seorang temannya, Naruto, mengira tersangka adalah orang baik.

Ia mengatakan, ketiga anak Duluh diketahui terlibat penjualan es cincau di sekitar Bantarjebang. Tersangka juga rutin pulang ke kampung halamannya di Cianjur sebulan sekali untuk menjenguk istri dan anaknya.

Dikatakannya, selain menjual es rumput, tersangka mendapat perawatan non medis. Dalam kasus Narto, tersangka mengaku semua penyakit yang disebabkan ilmu gaib dan sejenisnya bisa disembuhkan.

Narto pada Rabu (25 Januari 2023): “Apakah saya pernah mengatakan saya bisa menyembuhkan orang?

Namun, Naruto mengaku belum pernah mencoba pengobatan yang ditawarkan Doloh. Sejauh ini dia baru melihat bagaimana tersangka memperlakukan pasien.

“Aku belum pernah mencoba ini sebelumnya. Percaya atau tidak, mereka mengatakan terkadang itu menyakiti orang, tapi aku masih mencoba,” kata Naruto.

Ia pun mengaku kaget saat mendengar kabar ada tersangka yang ditangkap polisi setelah ikut serta dalam pembunuhan berantai.

“Saya tahu dia orang Cianjur. Sebagai teman, saya sangat terpukul dan kaget. Saya tidak menyangka. Maaf.”

Sebelumnya, Bulda Metro Jaya memiliki I. Maimona, Ridwan Abdul Moez, M.

Kemudian ditemukan lima korban di Cianjur yaitu istri Wowon, Wiwin, anaknya Bayu, mertua Noneng Wowon, dan istri lain Halima Won yang dibunuh oleh Solihin alias Duloh.

Ada korban lain, tapi jasadnya tak pernah ditemukan.

Sedangkan di Garut, ditemukan korban dibuang ke laut oleh Won Kang. Namun, belakangan terungkap bahwa Seti bekerja sebagai buruh migran.

“Jadi untuk sementara korban meninggal sembilan orang,” kata Trunuyudu.by admin Arwana99.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *