Satu kursi pengendara Yamaha akan tersedia musim depan. Manajer veteran MotoGP Carlo Bernat menilai Yamaha mengincar Marc Marquez.

Pabrikan Jepang itu memiliki duet Fabio Quartararo dan Franco Morbidelli hingga akhir MotoGP 2023. Masa depan Quartararo terjamin setelah menandatangani perpanjangan kontrak untuk dua musim ke depan. Sedangkan Morbidelli diketahui dilepas setelah kontraknya habis pada akhir tahun ini.

Di sisi lain, Yamaha memiliki hubungan dengan George Martin. Pembalap Pramac Spanyol itu tidak dipromosikan ke tim pabrikan Ducati, yang lebih menyukai kemitraan Francesco Bagnaia dan Enea Bastianini.

Sementara itu, hubungan antara Marquez dan Honda tidak berjalan dengan baik. Juara dunia delapan kali itu sangat kecewa dengan motor baru Honda setelah tes pasca musim di Valencia November lalu. Situasi ini memunculkan spekulasi mengenai masa depan Marquez yang masih memiliki kontrak hingga akhir tahun depan.

Bernat menilai Marc Marquez kemungkinan menjadi target Yamaha. Apalagi jika Honda tidak kompetitif dalam pengujian musim dingin.

“Saya telah membaca rumor tentang pasar biker akhir-akhir ini, tapi tidak ada pergerakan,” kata pria Italia itu kepada Men on Wheels, seperti dilansir Crash.

“Dikatakan bahwa Jorge Martin pergi ke Yamaha, tapi setidaknya sampai tes Malaysia, itu semua omong kosong. Masalahnya ada klausul yang memungkinkan Martin dilepas dari Ducati, tapi benar juga kami menginginkannya. untuk melihat hasilnya sebelum Yamaha mengganti pembalap.”

“Jadi, jika Yamaha kuat di Malaysia dan Honda terbukti tidak kompetitif, apakah orang-orang di Yamaha akan memilih Martin daripada Marc Marquez?”by admin Arwana99.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *